Duta Besar Mesir HE. Yasser Elshemy bertemu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti. Foto Muhammadiyah.
EDUKASIA.ID - Kerja sama pendidikan antara Mesir dan Indonesia makin erat. Dalam pertemuan dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Duta Besar Mesir HE. Yasser Elshemy mengumumkan penambahan 10 kuota beasiswa bagi kader Muhammadiyah.
Dengan tambahan ini, total kuota beasiswa yang diterima PP Muhammadiyah untuk studi di Universitas Al-Azhar Kairo menjadi 20 orang.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Selasa, 5 Agustus 2025.
Abdul Mu’ti yang juga menjabat sebagai Mendikdasmen RI, menyambut baik inisiatif tersebut.
Ia mengapresiasi kontribusi Mesir dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
"Hubungan Indonesia dan Mesir harus tetap terjaga dengan baik, terus dilakukan kerjasama-kerjasama dalam berbagai sektor yang dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara," ujarnya.
Abdul Mu’ti menambahkan, banyak pelajar Indonesia yang mendapatkan perhatian baik dari pemerintah Mesir selama menempuh studi di sana.
Sementara itu, Dubes Mesir menyampaikan penghargaan terhadap peran Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah Islam moderat.
"Muhammadiyah menjadi salah satu model sebagai organisasi yang maju di Indonesia," ujarnya.
Penambahan kuota ini melengkapi 10 beasiswa yang sebelumnya diberikan Universitas Al-Azhar pada 2024.
Saat itu, Grand Syaikh Al-Azhar mengunjungi kantor PP Muhammadiyah dan memberikan kuota beasiswa pertama untuk kader Persyarikatan.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.