Peluncuran bantuan bagi guru non-ASN. Foto Kemenag.
EDUKASIA.ID - Kesejahteraan guru kembali jadi perhatian serius pemerintah. Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, tiga program bantuan resmi digulirkan untuk mendukung para pendidik di tanah air.
Program tersebut berupa insentif untuk guru non-ASN, subsidi upah bagi pendidik nonformal, dan bantuan afirmasi kualifikasi akademik S-1/D-4 bagi guru.
Ketiga bantuan ini diluncurkan secara simbolis di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025 dalam sebuah acara bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru.
Sejumlah pejabat tinggi negara hadir dan ikut menekan tombol peluncuran secara bersama, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko PMK Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Ketua Komisi X DPR RI, serta beberapa perwakilan guru.
Momen ini jadi penanda kuat komitmen lintas kementerian dan lembaga untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus kapasitas guru di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Suharti, menjelaskan bahwa ketiga program ini merupakan bagian dari bentuk kehadiran negara dalam mendukung para guru dan pendidik.
“Hari ini kami melaporkan pelaksanaan tiga program strategis dalam bentuk afirmasi negara kepada para pendidik yaitu bantuan insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah bagi pendidik nonformal, dan juga bantuan afirmasi untuk mengikuti pendidikan S1/D4 bagi guru,” terangnya.
Lebih jauh, Suharti menyebut bantuan insentif ini ditujukan kepada guru non-ASN yang selama ini sudah mengabdi di sekolah formal namun belum diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara.
"Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat mendorong semangat para guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan berdedikasi," ujarnya.
Pelaksanaan program ini disebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Arahan tersebut pertama kali disampaikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024, dan kembali ditegaskan dalam momen Hari Pendidikan Nasional 2025.
Pemerintah, kata Suharti, berkomitmen untuk terus memperkuat peran guru sebagai garda depan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.