Iustrasi. Foto Kemenag.
EDUKASIA.ID - Mendengarkan musik saat belajar kerap menjadi pilihan banyak orang untuk meningkatkan fokus dan mengurangi stres.
Namun, tidak semua jenis musik cocok untuk menemani aktivitas belajar. Pemilihan musik yang tepat menjadi kunci agar konsentrasi tetap terjaga dan belajar berjalan efektif.
Menurut informasi dari Alo Dokter, jenis musik yang memiliki melodi lembut dan minim lirik cenderung lebih baik untuk didengarkan saat belajar. Musik dengan karakter seperti itu diyakini tidak mengganggu proses kognitif dan bahkan dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Menurut informasi dari Alo Dokter, jenis musik yang memiliki melodi lembut dan minim lirik cenderung lebih baik untuk didengarkan saat belajar. Musik dengan karakter seperti itu diyakini tidak mengganggu proses kognitif dan bahkan dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Berikut beberapa rekomendasi jenis musik dan tips agar belajar makin efektif:
- Musik Klasik: Memiliki melodi lembut yang tidak mengganggu konsentrasi. Penelitian menunjukkan musik klasik bisa meningkatkan daya ingat saat belajar.
- Musik Instrumental: Bebas lirik sehingga tidak mendistraksi. Pilih musik instrumental dengan tempo lambat agar fokus tetap terjaga, hindari tempo cepat yang justru mengalihkan perhatian.
- Rekaman Suara Alam: Suara seperti rintik hujan, ombak, gemerisik daun, dan kicauan burung membantu menciptakan suasana rileks dan nyaman saat belajar.
- White Noise: Suara frekuensi stabil seperti dengungan kipas angin, AC, atau radio statis yang meredam kebisingan sekitar. White noise terbukti membantu mempertahankan fokus dan meningkatkan daya ingat.
Tips Mendengarkan Musik Saat Belajar:
- Putar musik dengan volume rendah agar tidak mengganggu konsentrasi.
- Pilih musik yang tidak terlalu Anda sukai tapi juga tidak dibenci agar tidak jadi distraksi.
- Hindari musik dengan ritme sulit ditebak atau berubah-ubah yang bisa mengalihkan perhatian.
- Gunakan platform pemutar musik bebas iklan untuk mengurangi gangguan selama belajar.



.png)


Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.