Benarkah Manusia Lebih Dominan Otak Kiri atau Otak Kanan? Ini Faktanya

Ilustrasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Pernah dengar istilah otak kiri dan otak kanan? Konon, setiap sisi otak punya peran berbeda dalam mengatur cara berpikir dan bertindak. Selama ini, otak kiri sering dikaitkan dengan kemampuan analitis dan logika, sedangkan otak kanan lebih identik dengan kreativitas.

Dikutip dari Alo Dokter, penelitian menunjukkan bahwa otak kiri cenderung bekerja lebih dominan saat seseorang berpikir terstruktur, verbal, dan sistematis. Sementara itu, otak kanan lebih aktif saat otak memproses hal-hal yang bersifat visual, intuitif, dan imajinatif.

Fungsi Otak Kiri

Otak kiri kerap disebut sebagai pusat logika. Bagian ini berperan penting dalam aktivitas yang melibatkan:

• Bahasa, seperti menulis atau membaca
• Matematika
• Pemikiran kritis dan logis
• Analisis
• Pengolahan fakta

Fungsi Otak Kanan

Sebaliknya, otak kanan lebih identik dengan kreativitas. Kemampuan yang biasanya berkaitan dengan fungsi otak kanan antara lain:

• Seni dan musik
• Imajinasi
• Visual dan gambar
• Pemikiran intuitif
• Isyarat nonverbal

Apakah Benar Ada Sisi Otak yang Lebih Dominan?

Teori otak kiri dan otak kanan sempat populer karena dianggap bisa menjelaskan perbedaan kepribadian dan kemampuan seseorang. Namun, studi terbaru dengan pemindaian MRI tidak menemukan bukti bahwa salah satu sisi otak lebih dominan daripada yang lain.

Para peneliti menjelaskan, kedua belahan otak sebenarnya bekerja secara bersamaan dan saling terhubung. Memang benar ada momen ketika salah satu sisi lebih aktif, misalnya otak kiri saat memproses bahasa, atau otak kanan ketika seseorang berfokus pada isyarat visual. Tapi, hal itu bukan berarti satu sisi sepenuhnya menentukan karakter manusia.

Jadi kesimpulannya ialah otak kiri dan kanan sama-sama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih memilih salah satunya, yang lebih bermanfaat adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan kedua sisi otak agar bekerja secara sinergis.