Buku bacaan. Foto Ma'rifah Nugraha.
EDUKASIA.ID - Membuka buku bisa membawa pembaca ke berbagai dunia, baik nyata maupun imajiner. Keterampilan literasi juga diyakini membangun fondasi kokoh untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
Selain itu, kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tertulis sangat penting untuk menjalin hubungan dengan orang lain sekaligus membuka peluang baru.
Tak diragukan lagi, kekuatan literasi telah mengubah kehidupan miliaran orang di seluruh dunia. Karena itu, UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD) untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya literasi.
Dikutip dari laman resmi UNESCO, setiap tahun peringatan ILD mengusung tema khusus. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Mempromosikan Literasi di Era Digital.”
Tema tersebut menekankan pentingnya kemampuan memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi di tengah derasnya perkembangan teknologi.
Manfaat Membaca
Membaca bukan hanya aktivitas mengisi waktu luang, tetapi juga memberikan banyak manfaat, antara lain:- Meningkatkan konsentrasi dan daya fokus.
- Memperluas wawasan serta pengetahuan di berbagai bidang.
- Melatih daya ingat dan keterampilan berpikir kritis.
- Menumbuhkan empati dengan memahami berbagai perspektif.
- Mendorong kreativitas dan imajinasi.
- Mengurangi stres dengan memberikan hiburan yang menenangkan.
Rekomendasi Aktivitas untuk Merayakan Hari Literasi Internasional
Peringatan Hari Literasi Internasional dapat diisi dengan berbagai kegiatan positif yang mendorong budaya membaca, seperti:- Mengikuti seminar, diskusi, atau webinar literasi.
- Mengadakan lomba menulis, membaca puisi, atau resensi buku.
- Menggiatkan kampanye literasi di sekolah, kampus, dan komunitas.
- Membaca buku bersama keluarga atau kelompok belajar.
- Mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan koleksinya.
- Menggalakkan gerakan berbagi buku, baik secara fisik maupun digital.
- Menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan pentingnya literasi.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.