Kosakata Demo yang Sering Muncul di Berita, Ini Artinya

TNI Angkatan Udara mendukung pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat. Foto TNI AU.

EDUKASIA.ID - Demonstrasi yang berlangsung di berbagai wilayah pada akhir Agustus 2025 ramai diberitakan media.

Fenomena ini memunculkan sejumlah istilah yang viral, penting dipahami agar pembaca menangkap konteks berita dan dinamika sosial-politik secara tepat.

Melansir Unesa, berikut adalah daftar kosakata kunci yang sering muncul dalam pemberitaan demo, lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaannya dalam konteks nyata.

Penjelasan Kosakata Demo Jakarta

1. Kosakata tentang Aktor

• Massa: Sekelompok orang yang ikut serta dalam aksi. Kata ini netral, tapi maknanya bisa berubah tergantung situasi. Contoh: "Massa demonstran mulai berkumpul di depan gedung DPR sejak pagi."
• Aparat: Pihak keamanan seperti polisi atau tentara yang bertugas menjaga lokasi demo. Contoh: "Aparat membentuk barikade untuk menjaga ketertiban."
• Provokator: Orang yang sengaja memancing kericuhan dalam aksi yang awalnya damai. Contoh: "Aksi menjadi ricuh diduga karena adanya provokator yang menyusup di antara massa."
• Orator: Pemimpin atau juru bicara yang menyampaikan tuntutan massa melalui pidato atau megafon. Contoh: "Orator itu menyampaikan tuntutan dengan lantang melalui megafon."

2. Kosakata tentang Aksi dan Bentuk Demonstrasi

• Unjuk Rasa / Demo: Istilah formal untuk menyebut demonstrasi.
• Demo Damai: Aksi yang berlangsung tertib dan tanpa kekerasan.
• Mogok: Bentuk protes dengan menolak bekerja atau belajar.
• Rebusan / Duduk Diam (Silent Sit-in): Aksi protes dengan duduk diam di tempat umum dalam waktu lama.
• Long March / Pawai: Aksi berjalan kaki jarak jauh sebagai bentuk protes.

3. Kosakata tentang Kondisi di Lapangan

• Ricuh: Situasi kacau dan tidak terkendali, tapi belum sampai kekerasan fisik berat.
• Anarkis: Kondisi di mana terjadi perusakan, pembakaran, atau penyerangan. Kata ini bermuatan negatif. Contoh: "Aksi berubah anarkis setelah sebagian massa melempar botol ke arah aparat."
• Bentrokan: Pertikaian fisik antara massa dan aparat. Contoh: "Bentrokan tidak dapat dihindari setelah ketegangan meningkat."
• Sweeping: Pemeriksaan oleh aparat (atau kadang massa) terhadap kendaraan atau orang di sekitar lokasi demo.
• Barpam (Barisan Pengamanan): Barisan aparat yang menjaga lokasi demo.

4. Kosakata tentang Narasi dan Framing Media

• Ujaran Kebencian (Hate Speech): Bahasa yang menyerang kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, gender, atau politik.
• Disinformasi / Hoaks: Informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk membingungkan publik.
• Narasi: Cara media atau pihak tertentu menyusun cerita atau sudut pandang suatu peristiwa. Contoh: "Media pro-pemerintah dan oposisi memiliki narasi berbeda soal penyebab kericuhan ini." Politisasi: Menjadikan demo sebagai alat untuk kepentingan politik atau menjatuhkan lawan.
• Spin Media: Cara media memilih sudut pemberitaan untuk memengaruhi opini publik, misal menampilkan aksi sebagai “suara rakyat” atau “kerusuhan.”