Siswa MI Miftahul Akhlaqiyah Tambakaji Ngaliyan Semarang menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto ist.
Semarang. EDUKASIA.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi berjalan di MI Miftahul Akhlaqiyah Tambakaji Ngaliyan Semarang, mulai Senin 9 September 2025.
Pihak madrasah memberikan alokasi waktu pembagian makanan dilakukan dalam dua sesi, yakni pagi hari untuk siswa kelas 1 hingga 3 dan siang hari untuk siswa kelas 4 hingga 6.
Kepala Madrasah MI Miftahul Akhlaqiyah, H. Rif'an Ulil Huda menjelaskan, program ini disambut baik oleh siswa dan orang tua. "Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran anak untuk menjaga pola makan sehat sejak dini,” jelas Rif'an.
Ditambahkannya, pihak madrasah tidak hanya menjadi lokasi penyaluran, tetapi ikut berperan dalam menjaga kelancaran program. Guru dan tenaga kependidikan terlibat langsung dalam proses pembagian makanan sekaligus memastikan aspek higienitas tetap terjaga.
Hal ini dilakukan meskipun madrasah tidak mendapatkan anggaran khusus untuk mendukung teknis pelaksanaan. “Yang penting proses berjalan baik. Anak-anak mendapat makanan bergizi dengan kondisi bersih dan layak. Kami berupaya mengawasi supaya semuanya sesuai standar,” tukasnya..
Hingga hari ini, menurutnya menu yang disiapkan bervariasi. Siswa menerima nasi, lauk pauk berprotein, sayuran segar, buah, serta tambahan susu.
Kehadiran menu yang lengkap ini dinilai penting untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi harian anak-anak, yang secara langsung berkaitan dengan tumbuh kembang dan kemampuan belajar mereka.
Sejak awal jam pelajaran, siswa terlihat menunggu dengan tertib hingga tiba waktunya pembagian. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa program ini mampu menarik perhatian anak-anak sekaligus menjadi pengalaman baru bagi mereka dalam kegiatan sekolah sehari-hari.
Dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis, madrasah berharap siswa dapat lebih bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Dukungan asupan gizi seimbang diharapkan akan berdampak positif terhadap daya konsentrasi di kelas, stamina selama beraktivitas, serta kehadiran siswa di madrasah," imbuhnya.
Selain itu, program ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan kesehatan anak. Dengan memastikan siswa memperoleh nutrisi yang cukup, sekolah memiliki peluang lebih besar untuk mendorong peningkatan prestasi sekaligus membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.