Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, Begini Respons DPR

Ma'rifah Nugraha
0
Ilustrasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Kabar baru menyelimuti dunia pendidikan, sebab presiden Prabowo Subianto memutuskan bahasa Portugis akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Keputusan ini diambil usai pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

Adapun langkah ini disebut sebagai bentuk penguatan hubungan antara Indonesia dan Brasil. Prabowo juga telah menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek, Brian Yuliarto, bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk segera menindaklanjuti kebijakan tersebut.

Respons DPR

Kebijakan ini menuai tanggapan positif dari parlemen. Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menilai keputusan itu sejalan dengan undang-undang serta mendukung upaya memperluas kerja sama internasional Indonesia.

“Di dalam UU No. 24 Tahun 2009 adalah tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan, memang bahasa asing diperkenankan dipelajari dan bahkan digunakan di Indonesia sesuai keperluannya,” kata Fikri, Jumat, 24 Oktober 2025.

Menurut Fikri, kebijakan tersebut juga sejalan dengan semboyan nasional Trigatra Bangun Bahasa, yakni Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

 Ia menegaskan, bahasa Portugis termasuk dalam kategori bahasa asing yang layak dikuasai.

“Ketika kita bekerja sama dengan Amerika dan negara-negara Eropa maka kita harus belajar paling tidak bahasa Inggris dan bahasa negara-negara di Eropa,” jelasnya.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari dapil IX Jawa Tengah yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes itu menambahkan, banyak negara seperti Jepang dan Uzbekistan yang membuka program studi Bahasa Indonesia karena adanya kerja sama bilateral.

Ia menilai, rencana Indonesia untuk bergabung dengan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) juga memperkuat urgensi mempelajari bahasa negara-negara anggotanya, termasuk bahasa Portugis dari Brasil.

“Intensitas kerja sama dengan negara lain akan menentukan kebutuhan untuk saling belajar bahasa,” ujarnya menegaskan.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top