SPMB Sekolah Takhassus Al-Qur’an Ar Rahman Perak Jombang Dibuka

Salah satu kegiatan di Sekolah Takhassus Al-Qur’an Ar Rahman Perak Jombang. Foto Medsos Pondok Perak. 

Jombang. EDUKASIA.ID – Sekolah Takhassus Al-Qur’an Ar Rahman Perak Jombang resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2026/2027.

Sekolah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang atau Pondok Perak asuhan KH. Ahmad Masduqi Abdurrohman tersebut, membuka SPMB dalam dua gelombang.

“Gelombang pertama berlangsung mulai 14 Desember hingga 31 Maret 2026, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 6 April hingga 24 Mei 2026,” bunyi brosur SPMB.

Disebutkan, pihak sekolah juga memberikan keringanan berupa gratis biaya administrasi bagi pendaftar pertama, sebagai bentuk kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat.

Panitia SPMB menyediakan link pendaftaran online untuk memudahkan pendaftar, melalui barcode dan link bit.ly/SPMBSTAR26.

Apalagi menemui kendala, bisa datang langsung atau menghubungi kontak narahubung di 089523416569 (Mayya) atau 082229162637 (Nurul).

Untuk diketahui, sekolah ini menawarkan sejumlah program unggulan, di antaranya tahsin dan tahfidz Al-Qur’an bersanad, pembelajaran kitab turats, serta penguatan kompetensi digital entrepreneur.

Model pendidikan tersebut diarahkan untuk membentuk santri yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga adaptif terhadap tantangan zaman.

Selain itu, Sekolah Takhassus Al-Qur’an Ar Rahman dirancang sebagai lembaga pendidikan menengah pertama yang mengintegrasikan kurikulum formal dengan penguatan tahsin dan tahfidz Al-Qur’an berbasis pesantren.

Keberadaan SMP dan SMK di bawah naungan Pondok Perak tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang pesantren tersebut. Pondok Pesantren Putra Putri Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang didirikan pada tahun 1965 oleh KH. Ahmad Masduqi Abdurrohman, seorang kiai sepuh penghafal Al-Qur’an yang dikenal luas karena ketawadhuannya.

Hingga kini, Pondok Perak tercatat sebagai salah satu pesantren tahfidz tertua dan berpengaruh di Jawa Timur.

Nama KH. Ahmad Masduqi Abdurrohman juga dikenal publik nasional, salah satunya melalui momen saat beliau memeluk Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf pada Puncak Peringatan Satu Abad NU di GOR Delta Sidoarjo.

Peristiwa yang terekam dan tersebar luas tersebut menjadi simbol ketulusan dan akhlak ulama pesantren yang tumbuh dari tradisi Qur’ani.

Dengan pengalaman panjang dalam mengelola pendidikan tahfidz, Pondok Perak saat ini membina berbagai unit pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga menengah.