Semarang. Miris! Itulah kata yang pantas diucapkan. Tampak di gambar, seorang siswi berseragam sekolah dasar(SD), mengacungkan jari tengah pada seorang nenek pengemis tua. Gambar ini didapatkan SemarangEdu dari sebuah grup facebook, Ikatan Guru Indonesia (IGI), hasil unggahan dari seorang anggota grup bernama Herman Fuadi.
Mengacungkan jari tengah, bagi sebagian orang diartikan sebagai adalah ungkapan perasaan tidak suka, ejekan, bahkan hinaan. Hal ini tidak pantas dilakukan seorang siswa SD, apalagi kepada seorang pengemis tua.
Spontan, gambar yang diunggah Selasa, (12/5/2015), ini mengundang reaksi berupa komentar yang beragam dari sesama anggota grup. Beberapa diantaranya menyampakan penyesalan, jika memang tindakan tersebut benar-benar terjadi. akan tetapi sebagian member yang lagi tidak meyakini, keaslian foto tersebut.
Belum dapat dipastikan bahwa gambar ini asli. Bisa jadi nyata, atau hanya hasil editing gambar. Foto ini kemungkinan juga sudah lama beredar di internet, entah siapa yang menyebarkan pertama kali. Namun, terlepas dari itu semua, masyarakat terutama pendidik dan orangtua tampaknya patut waspada. Betapa pentingnya penanaman moral pada anak-anak kita.
Adapun bila memang ini hasil editan, bisa jadi pembuatnya juga berniat menggunakannya sebagai kritik atau kampanye moral, betapa sudah semakin parah moral siswa-siswi kita, dan pentingnya pencegahan dan penanggulangan moralnya
Beberapa waktu yang lalu, netizen (sebutan bagi pengguna internet aktif), juga dihebohkan dengan foto siswa yang tergeletak tak berdaya di sebuah ruang medis, dengan pedang masih bersarang di matanya, akibat perkelahian sesama pelajar.
