Semarang. Belum lama ini Fakultas Psikologi Undip mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan welas asih dan memaafkan untuk pengelolaan stres di aula Prof. Darmanto Jatman Fakultas Psikologi.
Kegiatan tersebut dikoordinir oleh tim dosen yang terdiri dari Yohanis Franz La Kahija, Amalia Rahmandani, dan Hastaning Sakti dan diikuti oleh 55 orang tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Diponegoro. Sedangkan peserta merupakan tenaga kependidikan dari Fakultas Hukum, Fakulkas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, dan Sekolah Vokasi.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, peserta dilatih trik mengelola stres “Distres adalah istilah untuk tekanan yang mengganggu," Papar Yohani. Menurutnya salah satu sumber tekanan psikologis itu adalah kecemasan di masa lalu yang belum terselesaikan.
"dalam psikologi disebut unfinished business atau secara awam kita sebut sebagai masalah yang mengganjal. Bila masalah itu tidak diselesaikan, maka semangat kerja potensial terganggu oleh kecemasan yang berakar pada pengalaman masa lalu,” lanjutnya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menfasilitasi proses melepaskan masalah di masa lalu yang mengganggu, mengelola rasa sakit dalam diri, kemudian menumbuhkan welas asih.”
"tenang, rileks, dan nyaman,” ungkap salah seorang peserta.
