Semarang. EDUKASIA.ID - Salah satu jurusan yang dianggap sebagian orang kurang menarik adalah jurusan filsafat, mereka memandang dari sisi prospek kerja lulusannya.
Namun apakah pandangan miring bahwa jurusan filsafat sulit mencari kerja tersebut benar adanya? Atau hanya sekedar isapan jempol belaka.
Salah satu alumni jurusan filsafat UIN Walisongo Semarang, Jamal Luthfi memberi gambaran berbasis pengalaman pribadinya.
Pengusaha pemilik beberapa usaha yang tergabung dalam Kaje Group ini mengakui ada beberapa orang yang kurang tertarik dengan jurusan ini, karena memang tak ada formasi khusus dalam dunia perkantoran dari jurusan ini.
"Secara khusus memang nyaris tdk ada formasi dalam perusahaan atau perkantoran yg menyebutkan kebutuhan sarjana filsafat," ungkap Jamal, Kamis (10/2/2022).
Walaupun tak ada formasi, namun menurutnya bukan berarti tak ada pekerjaan.
Jurusan filsafat justru memiliki potensi mencari pekerjaan.
"Sebagai sarjana yg dibesarkan dalam cara memandang keilmuan secara utuh menjadikan kita mempunyai daya analisis yg cukup memadai," sambungnya.
Jamal menyebut jurusan filsafat justru memiliki potensi membuka lapangan pekerjaan.
"Pengalaman saya sebagai lulusan filsafat tidak pernah mengalami kesulitan mencari pekerjaan, bahkan beberapa kali memutuskan resign dr kerjaan karena ketidakpuasan dan atau merasa bosan karena hanya begitu-begitu saja yg dikerjakan," tegas ketua Yayasan Kaje ini.
Karena merasa tidak puas dengan ritme pekerjaan yang monoton itulah, Jamal pada akhirnya merintis perusahaan sendiri pada tahun 2016.
Makin kesini bisnisnya makin menggurita, mulai dari ekspor impor furniture hingga kafe.
Bagaimana, masih berpandangan negatif dengan jurusan filsafat?
Editor: Moh Miftahul Arief
