 |
| Dok. Pribadi |
Fisip UIN Walisongo, Fakultas yang berdiri sejak tahun 2015 tersebut kini telah memiliki dua prodi unggulan, seperti Sosiologi dan Ilmu Politik. Terlahir dari basis keislaman moderat, Tagline Kompeten, Kritis, Eksploratif (KKE) menguatkan basis keilmuan umum yang bisa selaras dengan keagamaan dan cukup distingtive.
Tagline KKE mengantarkan Fisip membawa visi misi menjadi Fakultas riset terkemuka tahun 2038 di tingkat Asian. Berbagai strategi sudah disiapkan, diantaranya (1) Bidang akademik yakni pengkayaan materi metodologi riset dan perkuliahan praktik labolatorium indoor dan oudoor, (2) memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan luar negeri. Sistem MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menjadi jawaban atas hambatan regulasi kampus yang dulu belum terwadahi.
Pengadaan laboratorium outdoor dan indoor sebagai wadah peminatan mahasiswa, terhadap pembahasan masalah sosial secara langsung maupun tidak langsung mulai berjalan dengan menggandeng beberapa pihak. Seperti Ponpes Al-Islah Mangkang, Desa Gambilangu, Desa Merboh dan Tambak Lorok.
Kerjasama tersebut diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan penelitian berdasarkan kultur tempat tinggal masyarakat. Tak hanya itu, pada tahun 2022 Fisip menggandeng beberapa institusi pemerintah yakni Bawaslu Jateng, KPU Jateng, Kesbangbangpol Jateng, serta swasta seperti NGO dan Qoryah Toyyibah.
Fisip juga siap mengusung program Desa Partisipatif dan Anti Korupsi. Program lain yang rencananya akan dirilis oleh FISIP adalah pemberdayaan. PKM sedang digagas oleh FISIP yang diantaranya dengan UTM (University Technology Malaysia).
Program ini didesain dalam bentuk pemberdayaan, yakni mahasiswa Fisip UIN Walisongo dan Mahasiswa UTM bisa melaksanakan implementasi program berbarengan di dua negara secara bergantian. Semua program yang digagas Fisip tentu tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan semua pihak dan regulasi yang memayungi.
