Kendal. EDUKASIA.ID - Sebagai salah satu upaya menekan angka kelainan stunting di Indonesia khususnya di desa Lanji, Patebon, Kendal, Mahasiswa KKN MIT posko 12 UIN Walisongo menyelenggarakan penyuluhan kesehatan pencegahan stunting pada balita di balai desa setempat, Sabtu (14/01/2023).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Patebon tersebut menyasar para ibu yang memiliki anak usia balita di desa tersebut.
Kepala desa Lanji, Zarkasyi mendukung dan berharap pasca penyuluhan itu masyarakatnya dapat makin memperbaiki pola hidup.
"Semoga dengan adanya penyuluhan stunting ini mampu memberikan dorongan dan kesadaran masyarakat Lanji untuk memperbaiki pola hidup dan pola makan keluarga nya, lebih khusus lagi pada anak usia balita," ungkap Zarkasyi.
Selain dukungan kepala desa, penyuluhan tersebut juga didukung oleh Puskesmas setempat yang menghadirkan dua bidan, didukung pula oleh PKK.
Peserta penyuluhan mendapatkan wawasan tentang pengertian stunting, faktor penyebab, ciri-ciri penderita stunting dan upaya pencegahan. Mereka juga interaktif saat proses tanya jawab antara narasumber dan audiens sebagai evaluasi materi yang telah disampaikan.
Sebagaimana diketahui, stunting merupakan salah satu masalah kesehatan mengenai gizi kronis pada balita yang disebabkan beberapa faktor seperti kekurangan gizi, rendahnya sanitasi air bersih, lingkungan yang tidak sehat, dan lain sebagainya. Sehingga pertumbuhan anak menjadi terhambat dan memiliki tinggi badan dibawah normal.
Serial berita KKN MIT Ke-15 UIN Walisongo ini merupakan kerjasama EDUKASIA.ID dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang.
