Kabupaten Semarang. EDUKASIA.ID - Sebagai wujud nyata komitmen sosial mahasiswa untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan bersama, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 4 bersama Jaringan Pengumpul Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (JPZIS NU) Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang melakukan kegiatan pengumpulan sedekah dari masyarakat, Jumat (6/10/2023).
Program NU Berbagi dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) tersebut berjalan rutin setiap hari Jumat pada minggu kedua dan keempat setiap bulannya Februari 2022.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat Desa Doplang secara sukarela menyisihkan dana dan hasil bumi yang mereka dapatkan untuk program NU Berbagi. Dana yang terkumpul dari partisipasi masyarakat tersebut kemudian diakumulasikan dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Isi paket dalam program NU Berbagi meliputi sembako, hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain-lain. Pendistribusian paket ini sangat membantu dalam membackup bantuan dari pemerintah yang biasanya tidak tepat sasaran.
Ketua JPZIS NU desa Doplang, Rohmani menyebut program ini diselenggarakan oleh sebuah jejaring kultural NU yang berfokus pada kegiatan pengumpulan, mencatat, mengelola, memanage, dan mendistribusikan zakat infaq shodaqoh itu mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Doplang, karena dianggap sebagai wadah untuk bersedekah dan distribusi bantuan yang tepat sasaran.
"Alhamdulillah, setiap pelaksanaan NU Berbagi selalu menyisakan dana yang lumayan, baik uang maupun barang. Oleh karena itu, harapan untuk kedepannya, program NU Berbagi ini dapat tetap berlanjut dan berkembang pesat," ungkap Rohmani.
Sementara itu, koordinator tim KKN posko 4, Ikhsan menyebut kegiatan tersebut tidak hanya membantu masyarakat Desa Doplang dalam meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian, tolong-menolong, dan kebersamaan.
"Program NU berbagi adalah program yang sangat bagus yang mana mungkin kebanyakan orang tidak memikirkan hal tersebut. Biasanya, bantuan sembako hanya berasal dari program galang dana atau bantuan dari masjid. Terkait hal tersebut, JPZISNU yang ada di desa Doplang ternyata juga membuat program NU Berbagi yang dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Pihaknya berharap, Kaborasi antara KKN UIN Walisongo Semarang dan JPZIS NU desa Doplang dapat terus menjadi inspirasi dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjadikan Desa Doplang sebagai contoh keberhasilan program sosial yang berkelanjutan.
Serial berita KKN UIN Walisongo kerjasama Edukasia.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang.
