Gelar Wisuda ke-V, UNUGIRI Luluskan 959 Sarjana hingga Pascasarjana

WISUDA-Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma'arif pindahkan kuncir wisudawan pada gelaran Wisuda ke-V Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2023 di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (01/11/23). (foto.man)

Bojonegoro. EDUKASIA.ID-Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar Wisuda ke-V Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2023 di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (01/11/23). 

Sebanyak 959 sarjana hingga pascasarjana yang diwisuda tersebut meliputi, 335 lulusan dari Fakultas Tarbiyah (FT), 87 lulusan dari Fakultas Syariah dan Adab (FSA), 44 lulusan  dari Fakultas Ilmu Kesehatan, 213 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 249 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta 31 lulusan Pascasarjana.

Secara khusus, Ketua PBNU Prof. Moh. Mukri, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa UNUGIRI yang diwisuda. Beliau memotivasi kepada wisudawan yang hadir agar tidak berhenti belajar. Sebab, itu merupakan kunci sukses kehidupan.

“Kunci menjadi mahasiswa yang sukses adalah tidak berhenti belajar di mana pun dan kapan pun,” tuturnya.

Sementara, Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Dr. M. Hasan Ubaidillah, menekankan kepada wisudawan agar melanjutkan perjuangan pahlawan dengan menjadi pribadi bermanfaat. Selain itu, beliau juga meminta selepas wisuda untuk memberi kontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Paling tidak setelah menjadi sarjana dari UNUGIRI, kalian beri kontribusi nyata bagi masyarakat,” pintanya.

Senada dengan Hasan, Pejabat (Pj) Bupati Bojonegoro yang diwakili Sekda Nurul Azizah, meminta kepada wisudawan yang hadir bisa mendarmabaktikan pengetahuan agar bermanfaat bagi Kabupaten Bojonegoro, hasil ilmu baik dari pengalaman dan pendidikan selama kuliah di UNUGIRI.

“Harapan saya, dengan ilmu yang saudara miliki bisa memberi manfaat untuk membangun Kabupaten Bojonegoro yang kita cintai ini,” pintanya.

Adapun Rektor UNUGIRI, K. M. Jauharul Ma’arif, berharap kepada wisudawan yang hadir bersama keluarga tetap berproses dan semangat belajar ingga ke jenjang pendidikan Doktor (S3).

“Tetaplah belajar hingga jenjang S3,” terangnya. (ilm/man)