Hari Lahir Pancasila 2025. Foto Situs BPIP.
EDUKASIA.ID - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.
Tanggal ini menjadi momen penting karena Pancasila adalah dasar negara sekaligus pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah lahirnya Pancasila? Yuk, kita simak bersama.
Secara lisan, Moh. Yamin mengusulkan lima asas:
Soepomo mengusulkan lima asas:
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah lahirnya Pancasila? Yuk, kita simak bersama.
Awal Mula Perumusan Pancasila
Melansir lan Jambi.prov.go.id, lahirnya Pancasila tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.Saat itu, pada masa pendudukan Jepang, pemerintah Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.
Tujuannya adalah mempersiapkan kemerdekaan bagi Indonesia.
BPUPKI resmi dibentuk pada 29 April 1945, dan diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat, seorang tokoh intelektual yang pernah menimba ilmu di Belanda, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
Sidang pertama BPUPKI digelar pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, bertempat di Gedung Chuo Sangi-in di Jakarta yang kini dikenal sebagai Gedung Pancasila.
BPUPKI resmi dibentuk pada 29 April 1945, dan diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat, seorang tokoh intelektual yang pernah menimba ilmu di Belanda, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
Sidang pertama BPUPKI digelar pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, bertempat di Gedung Chuo Sangi-in di Jakarta yang kini dikenal sebagai Gedung Pancasila.
Dalam sidang inilah, gagasan-gagasan besar mengenai dasar negara mulai bermunculan, disampaikan oleh tokoh-tokoh penting seperti Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Para Tokoh dan Usulan Rumusan Pancasila
1. Moh. Yamin: Pada 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengajukan usulan dasar negara, baik secara lisan maupun tertulis.Secara lisan, Moh. Yamin mengusulkan lima asas:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kebangsaan Persatuan Indonesia
- Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Soepomo mengusulkan lima asas:
- Persatuan (Unitarisme)
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir dan Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
Ir. Soekarno mengusulkan lima prinsip dasar yang disebutnya sebagai Panca Dharma, yang kemudian, atas saran ahli bahasa, dinamakan Pancasila.
Usulan Soekarno terdiri dari:
Usulan Soekarno terdiri dari:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Perikemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Pidato ini kemudian dikenang sebagai momen lahirnya Pancasila, dan menjadi alasan mengapa 1 Juni diperingati setiap tahun.
Pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) secara resmi menetapkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dengan lima sila yang kita kenal hingga hari ini:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Itulah sekelumit sejarah lahirnya Pancasila, sebuah fondasi kokoh yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Bagaimana, sekarang sudah paham sejarah dan tokoh perumus Pancasila kan?
Panitia Sembilan dan Piagam Jakarta
Setelah sidang BPUPKI, dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas menyempurnakan rumusan dasar negara. Panitia ini diketuai oleh Soekarno dan beranggotakan tokoh-tokoh penting seperti Moh. Hatta, Moh. Yamin, A.A. Maramis, Agus Salim, dan lainnya.Pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) secara resmi menetapkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dengan lima sila yang kita kenal hingga hari ini:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Itulah sekelumit sejarah lahirnya Pancasila, sebuah fondasi kokoh yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Bagaimana, sekarang sudah paham sejarah dan tokoh perumus Pancasila kan?
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.