Apa Itu Demokrasi? Ini Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pentingnya

Redaksi
0
Ilustrasi Demokrasi (Foto: Freepik)

Edukasia.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi sebagai bentuk pemerintahan. Sistem ini telah menjadi fondasi penting dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Lantas apa itu demokrasi? Apa saja prinsip-prinsipnya?

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2017) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, istilah "demokrasi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Dengan demikian, demokrasi secara harfiah dapat dimaknai sebagai pemerintahan oleh rakyat.

Demokrasi telah menjadi konsep sentral dalam ilmu politik modern dan dipandang sebagai indikator kemajuan sistem politik di berbagai negara. Seiring dengan perkembangan zaman, demokrasi tidak hanya dimaknai sebagai mekanisme pemilihan umum semata, melainkan mencakup nilai-nilai kebebasan, keadilan, dan partisipasi aktif dari seluruh warga negara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang mereka pilih melalui pemilu yang bebas dan adil. 

Konsep ini mengandung makna bahwa rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. 

Sebagai sistem politik yang kompleks, demokrasi memiliki sejumlah prinsip dasar yang menjadi penopang utamanya. Henry B. Mayo, seorang ilmuwan politik, mengemukakan enam prinsip pokok dalam sistem demokrasi yang sehat dan berfungsi:

1. Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga: setiap konflik diselesaikan melalui jalur hukum dan prosedur yang sah, bukan dengan kekerasan.

2. Menjamin perubahan sosial secara damai: demokrasi memungkinkan masyarakat melakukan perubahan kebijakan dan kepemimpinan tanpa pertumpahan darah.

3. Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur: melalui mekanisme pemilu yang bebas dan adil.

4. Membatasi penggunaan kekerasan seminimal mungkin: kekuasaan negara dijalankan dengan prinsip non-kekerasan, kecuali dalam keadaan yang benar-benar mendesak dan sah.

5. Mengakui serta menghargai keberagaman: demokrasi menghormati perbedaan pendapat, suku, agama, ras, dan golongan sebagai bagian dari kekayaan bangsa.

6. Menjamin tegaknya keadilan: hukum harus ditegakkan secara adil dan setara untuk semua warga negara.

Itulah tadi ulasan singkat tentang demokrasi dan prinsip-prinsip dasarnya. Yuk, terus jaga semangat berdemokrasi!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top