Ilustrasi Lingkungan Abiotik. Foto: Freepik.EDUKASIA.ID - Istilah lingkungan hidup tentu sudah tak asing lagi di telinga kita. Sejak duduk di bangku sekolah, kita sudah dikenalkan dengan konsep ini. Tapi, masih ingatkah kamu apa sebenarnya lingkungan hidup itu?
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang yang mencakup segala benda, daya, keadaan, serta makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang saling memengaruhi dan menentukan kelangsungan kehidupan serta kesejahteraan semua makhluk di dalamnya.
Adapun ilmu yang secara khusus mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan disebut ekologi. Ekologi juga mencakup interaksi antara unsur-unsur biotik dan abiotik dalam suatu lingkungan.
Nah, sebelumnya kita sudah membahas lingkungan biotik. Selanjutnya, yuk kita bahas tentang lingkungan abiotik.
Apa itu unsur abiotik?
Melansir dari buku Geografi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi (2021), Unsur abiotik atau unsur fisik adalah bagian dari lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda mati, namun tetap berperan penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup.Unsur ini meliputi berbagai faktor seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, kelembaban, suhu, dan iklim. Meskipun tidak hidup, keberadaan mereka sangat menentukan keseimbangan ekosistem. Mari kita bahas satu per satu:
1. Air: Air merupakan komponen utama kehidupan. Tidak hanya menjadi penyusun tubuh makhluk hidup, air juga menjadi tempat hidup bagi banyak organisme, khususnya yang hidup di lingkungan perairan seperti sungai, laut, dan danau.
2. Tanah: Tanah adalah tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, terutama tumbuhan. Di dalam tanah terdapat mineral dan zat hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Tanah juga menjadi tempat bersarang dan mencari makan bagi banyak hewan.
3. Udara: Udara adalah campuran gas yang membentuk atmosfer bumi. Di dalamnya terdapat oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan gas lainnya yang sangat penting bagi proses kehidupan, seperti respirasi dan fotosintesis.
4. Cahaya Matahari: Matahari adalah sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup di Bumi. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis, dan rantai makanan pun tidak akan berjalan dengan baik.
5. Kelembaban Udara: Kelembaban menunjukkan kadar uap air di udara. Faktor ini memengaruhi proses penguapan dan transpirasi pada tumbuhan serta ketersediaan air bagi makhluk hidup lainnya.
6. Suhu: Suhu sangat memengaruhi aktivitas fisiologis makhluk hidup. Setiap spesies memiliki rentang suhu ideal untuk bisa bertahan hidup. Suhu yang terlalu ekstrem bisa menghambat bahkan menghentikan proses biologis.
7. Iklim: Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka panjang. Iklim suatu wilayah menentukan jenis tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di dalamnya, serta memengaruhi aktivitas manusia dalam berbagai bidang seperti pertanian dan peternakan.
1. Air: Air merupakan komponen utama kehidupan. Tidak hanya menjadi penyusun tubuh makhluk hidup, air juga menjadi tempat hidup bagi banyak organisme, khususnya yang hidup di lingkungan perairan seperti sungai, laut, dan danau.
2. Tanah: Tanah adalah tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, terutama tumbuhan. Di dalam tanah terdapat mineral dan zat hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Tanah juga menjadi tempat bersarang dan mencari makan bagi banyak hewan.
3. Udara: Udara adalah campuran gas yang membentuk atmosfer bumi. Di dalamnya terdapat oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan gas lainnya yang sangat penting bagi proses kehidupan, seperti respirasi dan fotosintesis.
4. Cahaya Matahari: Matahari adalah sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup di Bumi. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis, dan rantai makanan pun tidak akan berjalan dengan baik.
5. Kelembaban Udara: Kelembaban menunjukkan kadar uap air di udara. Faktor ini memengaruhi proses penguapan dan transpirasi pada tumbuhan serta ketersediaan air bagi makhluk hidup lainnya.
6. Suhu: Suhu sangat memengaruhi aktivitas fisiologis makhluk hidup. Setiap spesies memiliki rentang suhu ideal untuk bisa bertahan hidup. Suhu yang terlalu ekstrem bisa menghambat bahkan menghentikan proses biologis.
7. Iklim: Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka panjang. Iklim suatu wilayah menentukan jenis tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di dalamnya, serta memengaruhi aktivitas manusia dalam berbagai bidang seperti pertanian dan peternakan.
Nah, itulah sekilas tentang lingkungan biotik, semoga bermanfaat.
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.