Tips Ampuh Membiasakan Anak Bangun Pagi, Orang Tua Wajib Tahu!

Redaksi
0

Ilustrasi bangun pagi. Foto: Freepik

Edukasia.id - Bangun pagi mungkin terdengar sederhana, tapi kebiasaan ini memiliki banyak manfaat besar, loh! Kebiasaan bangun pagi adalah bagian dari disiplin positif yang penting untuk diterapkan setiap hari. 

Adapun orang tua perlu tahu bahwa dengan membiasakan anak bangun pagi, anak akan belajar untuk menghargai waktu dan mempersiapkan diri dengan baik untuk segala kegiatan yang akan dijalani.

Menurut informasi yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud, berikut beberapa tips bagi orang tua untuk membantu anak membiasakan diri bangun pagi:

1. Pastikan Tidur Tepat Waktu

Kunci pertama agar anak bisa bangun pagi dengan semangat adalah memastikan mereka tidur tepat waktu. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu anak bangun lebih segar di pagi hari, siap menghadapi segala aktivitas. Dengan tidur yang cukup, anak juga akan merasa lebih energik dan tidak merasa malas saat harus bangun pagi.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Tenang, Aman, dan Nyaman

Lingkungan tidur yang kondusif juga sangat mempengaruhi kualitas tidur si kecil. Bayangkan jika anak tertidur sementara orang tua sedang mengobrol keras atau menonton TV dengan suara tinggi itu tentu akan mengganggu tidurnya, bukan? 

Pastikan juga alas tidurnya nyaman dan bersih, supaya si kecil tidur dengan tenang dan bangun dengan tubuh yang segar. Kebersihan dan kenyamanan kamar tidur sangat penting agar anak tidur dengan nyenyak.

3. Bangunkan dengan Cara Menyenangkan

Siapa yang sering membangunkan anak dengan suara keras atau teriakan? Kalau masih begitu, mulai sekarang coba hentikan ya! Cara tersebut bisa membuat anak semakin malas bangun dan bahkan merasa marah.

Cobalah bangunkan anak dengan lembut, sebut namanya dengan suara yang penuh kasih sayang. Cara ini akan membuat anak merasa lebih tenang saat bangun, dan mereka akan bersemangat memulai hari dengan penuh energi positif.

4. Jelaskan Konsekuensi Jika Terlambat Bangun

Orang tua bisa menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan empati tentang dampak negatif jika anak bangun terlambat. Misalnya, mereka jadi terburu-buru untuk bersiap-siap atau bahkan terlambat ke sekolah, sehingga tidak punya cukup waktu untuk bermain bersama teman-teman. Menjelaskan konsekuensi ini membantu anak untuk lebih memahami pentingnya bangun pagi.

5. Jadilah Teladan yang Baik

Ingat, orang tua adalah contoh utama bagi anak-anak. Segala kebiasaan yang ingin dibangun akan lebih mudah diterima jika orang tua bisa menjadi teladan yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang terdekat, terutama orang tua mereka. Jadi, pastikan Anda sebagai orang tua juga menunjukkan kebiasaan bangun pagi yang baik.

Demikian tips bagi orang tua untuk membantu si kecil untuk mulai membiasakan diri bangun pagi, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top