Tahukah Kamu Letak Geologis Indonesia? Yuk, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi. Foto: Freepik

Edukasia.id - Letak geologis mungkin terdengar seperti istilah ilmiah yang rumit. Tapi sebenarnya, ini adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama jika kamu tinggal di Indonesia.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, letak geologis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya.

Tantangan Letak Geologis Indonesia 

Nah, Indonesia sendiri terletak di antara dua jalur pegunungan besar dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Karena posisi ini, Indonesia memiliki banyak gunung api aktif bahkan jumlahnya mencapai 127 gunung api!

Kenapa bisa sebanyak itu? Jawabannya terletak pada aktivitas lempeng tektonik. Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu Lempeng Eurasia (utara), Indo-Australia (selatan), dan Pasifik (timur). 

Ketika lempeng-lempeng ini bertemu, gesekan dan tekanan yang terjadi bisa menimbulkan retakan pada kerak bumi. Dari retakan itulah magma bisa naik ke permukaan dan membentuk gunung berapi. Inilah sebabnya Indonesia juga dikenal sebagai negara yang rawan gempa dan erupsi vulkanik.

Keuntungan Letak Geologis Indonesia 

Meski terdengar menakutkan, letak geologis ini juga membawa berbagai manfaat. Tanah di sekitar gunung berapi menjadi sangat subur karena mengandung banyak unsur hara. Itu sebabnya daerah-daerah seperti lereng Gunung Merapi atau Gunung Sinabung menjadi lahan pertanian yang subur. Sayur dan buah tumbuh dengan baik, dan banyak penduduk menggantungkan hidup sebagai petani.

Selain itu, material vulkanik seperti pasir dan batu yang dikeluarkan saat erupsi juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Bahkan, keberagaman flora dan fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh letak geologisnya. 

Bagian barat Indonesia punya kemiripan hayati dengan Asia, bagian timur menyerupai Australia, dan bagian tengah merupakan peralihan yang unik dan endemik. Kekayaan hayati ini tentunya bisa memberikan nilai ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal.

Tak hanya itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya mineral. Misalnya, batuan metamorf yang mengandung mineral talk, biasa digunakan dalam produk kosmetik seperti bedak. Ada juga minyak bumi dan gas alam yang menjadi bahan bakar kendaraan hingga kebutuhan rumah tangga seperti LPG.

Jadi, meskipun letak geologis Indonesia membawa tantangan berupa gempa dan gunung meletus, di sisi lain ia juga memberikan berkah yang luar biasa. Itulah informasi terkait letak geografis Indonesia dan dampaknya, semoga bermanfaat!