166 nama guru besar yang lolos seleksi menjadi Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen (JAD) jenjang Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar (GB) untuk rumpun Ilmu Agama. Foto Pendis.
Jakarta. EDUKASIA.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi mengumumkan 166 nama guru besar yang lolos seleksi menjadi Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen (JAD) jenjang Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar (GB) untuk rumpun Ilmu Agama.
Mereka berasal dari berbagai kampus dan latar belakang keilmuan, ditetapkan melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 4591 Tahun 2025.
Penetapan ini dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, usai proses seleksi yang berlangsung sejak awal tahun.
Direktur PTKI, Sahiron, mengatakan bahwa 166 nama yang terpilih telah melewati tahapan ketat, baik dari sisi administrasi maupun wawasan teknis dan akademik.
"Harapannya adalah Kementerian Agama mempunyai tim penilai yang unggul dan profesional di berbagai disiplin ilmu," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembentukan tim ini menjadi bagian dari strategi besar Kemenag dalam mendorong transformasi layanan pendidikan tinggi keagamaan.
"Dalam hal ini adalah Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah dan Terintegrasi,” tambah Sahiron.
Rekrutmen Tim Penilai JAD ini dibuka sejak 12 Februari hingga 11 Maret 2025. Setelah seleksi berkas, 211 peserta dinyatakan layak melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selanjutnya, mereka mengikuti ujian tertulis serentak pada 29 April 2025, yang dilaksanakan secara online dan berani (berbasis daring dan terintegrasi).
Sahiron yang juga guru besar asal Cirebon itu berharap, proses penilaian JAD di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) pada 2025 bisa berjalan lebih optimal.
"Semoga tahun 2025 ini pelayanan proses penilaian kenaikan JAD ke Jenjang LK dan GB di PTK tahun 2025 berjalan lancar serta mendapatkan lektor dan guru besar yang sesuai diharapkan,"ujarnya.
"Menciptakan SDM yang berkualitas, Ilmunya mampu memberi manfaat," katanya.
Ia menekankan pentingnya peran para asesor dalam menjaga mutu akademik dan menciptakan dampak positif di kampus-kampus keagamaan.
“Sehingga keberadaanya berdampak, terciptanya pendidikan khususnya di kampus keagamaan yang unggul sebagaimana program bapak Menteri Agama,” pungkasnya.
Informasi lengkap serta daftar nama-nama guru besar yang lolos seleksi dapat diunduh di laman resmi Kemenag (Klik di Sini)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.