Tembus Biennale Indonesia, Siswa MAN IC Pasuruan Angkat Isu Keberanian Remaja

Redaksi
0
Siswa MAN IC Pasuruan Tembus Pameran Karya Biennale Indonesia 2025. Foto Kemenag.

Pasuruan. EDUKASIA.ID - Nama Wisanggeni Aulia, siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan, kini tengah jadi sorotan. Ia berhasil lolos sebagai salah satu peserta Pameran Karya Biennale Indonesia Galeri Indonesia yang bakal digelar Juli mendatang.

Wisanggeni bukan sekadar ikut-ikutan. Ia membawa karya berjudul “Tumbuh Takut”, sebuah karya visual yang mengandung pesan kuat tentang keberanian remaja dalam menghadapi tantangan hidup dan mengejar mimpi.

"Karya ini merupakan refleksi dari pergulatan batin seorang remaja dalam meniti jalan menuju kedewasaan," ujar Wisanggeni, dilansir dari laman Pendis Kemenag, Rabu, 18 Juni 2025.

Menurutnya, menghadapi adalah satu-satunya cara untuk melangkah menuju impian. Dalam karyanya, ia menggambarkan sosok seorang kesatria yang berdiri di hadapan alam semesta yang luas dan dinamis.

"Sosok tersebut menjadi gambaran perjalanan perjuangan seorang remaja dalam menghadapi ketidakpastian takdir hidup," jelasnya.

Zirah yang dikenakan tokoh dalam karyanya juga bukan tanpa makna. Ia menyebut itu sebagai simbol pertumbuhan dan keberanian tanpa henti di tengah perubahan hidup yang kerap tak terduga.

Lewat karyanya, Wisanggeni ingin menyuarakan tantangan yang dihadapi generasinya hari ini agar kelak bisa tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan punya karakter kuat.

Dalam proses kreatifnya, Wisanggeni tidak sendirian. Ia mendapat pendampingan dari Wahyu Putra Utama, guru pembina seni MAN IC Pasuruan. Menurut Wahyu, kekuatan karya ini justru terletak pada kedekatannya dengan pengalaman pribadi sang pembuat.

“Karya ini dimaknai tidak hanya sebagai ekspresi seni, tetapi juga sebagai bentuk refleksi diri,” tuturnya.

Apresiasi pun datang dari Kepala Madrasah MAN IC Pasuruan, Syamsul Ma’arif. Ia mengaku bangga atas capaian anak didiknya.

"Setiap siswa memiliki keunikan dan tugas kita bersama adalah membantu mereka untuk terus bertumbuh secara maksimal,” ujarnya.

Ia berharap, keterlibatan Wisanggeni dalam Biennale Indonesia ini bisa menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswa lain untuk tidak takut berkarya dan bermimpi besar.

"Motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, berani bermimpi, dan tak gentar menghadapi tantangan," tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top