Muhammad Anas Fathurrahman, siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong. Foto Pendis.
EDUKASIA.ID - Muhammad Anas Fathurrahman, siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah UTBK-SNBT 2025.
Ia meraih nilai sempurna 1.000 pada subtes Penalaran Matematika, sebuah capaian yang sangat langka dalam seleksi nasional berbasis tes tersebut.
Capaian istimewa ini tak hanya membanggakan bagi Anas dan keluarganya, tetapi juga menjadi bukti konsistensi MAN IC Serpong sebagai madrasah unggulan yang terus mencetak generasi berprestasi, baik di level nasional maupun global.
Capaian istimewa ini tak hanya membanggakan bagi Anas dan keluarganya, tetapi juga menjadi bukti konsistensi MAN IC Serpong sebagai madrasah unggulan yang terus mencetak generasi berprestasi, baik di level nasional maupun global.
Dari Gagal Beasiswa ke Prestasi Gemilang
Sebelum mencetak rekor di UTBK, Anas sempat mengalami kegagalan yang cukup menyesakkan. Ia telah mengantongi Letter of Acceptance (LoA) dari The University of Queensland, Australia, salah satu kampus impian banyak pelajar Indonesia.Namun, langkahnya sempat terhenti karena tidak lolos dalam seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) atau beasiswa Garuda.
Alih-alih larut dalam kekecewaan, Anas memilih untuk bangkit. Ia menjadikan kegagalan itu sebagai energi baru untuk menghadapi UTBK-SNBT. Dengan semangat tinggi dan disiplin yang tak tergoyahkan, ia membuktikan bahwa jalan menuju sukses seringkali diwarnai tantangan.
"Rasanya semua perjuangan terbayar lunas. Saya bersyukur atas doa dan dukungan orang tua, bimbingan para guru, serta semangat dari teman-teman yang tak pernah lelah menyemangati,” ungkap Anas penuh rasa syukur.
Kini, Anas telah resmi diterima di Program Studi Arsitektur Universitas Indonesia (UI) melalui jalur UTBK-SNBT 2025.
Alih-alih larut dalam kekecewaan, Anas memilih untuk bangkit. Ia menjadikan kegagalan itu sebagai energi baru untuk menghadapi UTBK-SNBT. Dengan semangat tinggi dan disiplin yang tak tergoyahkan, ia membuktikan bahwa jalan menuju sukses seringkali diwarnai tantangan.
"Rasanya semua perjuangan terbayar lunas. Saya bersyukur atas doa dan dukungan orang tua, bimbingan para guru, serta semangat dari teman-teman yang tak pernah lelah menyemangati,” ungkap Anas penuh rasa syukur.
Kini, Anas telah resmi diterima di Program Studi Arsitektur Universitas Indonesia (UI) melalui jalur UTBK-SNBT 2025.
Sosok Tekun dan Pantang Menyerah
Di mata guru dan teman-temannya, Anas bukan hanya dikenal sebagai siswa yang cerdas, tetapi juga sangat tekun dan rajin.Ia memiliki rasa ingin tahu tinggi, aktif berdiskusi, dan tak segan menggali materi di luar kurikulum standar. Latihan soal dan belajar bersama teman sudah menjadi rutinitas hariannya.
"Anas bukan hanya pintar, tapi juga disiplin, tekun, dan tidak pernah menyerah,” ujar Ibu Khaeriyah, guru pembimbingnya.
Ia menambahkan bahwa Anas selalu aktif bertanya dan senang mengeksplorasi pelajaran lebih dalam.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ms. Eneng Uswatun Hasanah, menegaskan bahwa prestasi Anas adalah hasil dari kolaborasi banyak pihak.
"Capaian ini adalah kolaborasi antara motivasi pribadi Anas, dukungan penuh keluarga, dedikasi guru, dan suasana belajar yang kondusif di MAN IC Serpong," jelasnya.
Kiat Sukses Menghadapi UTBM Ala Anas
Tak hanya berprestasi, Anas juga dikenal tak pelit ilmu. Ia membagikan beberapa kiat sukses dalam menghadapi UTBK:- Fokus pada usaha dan ibadah, jangan terlalu memaksakan diri begadang.
- Bangun mental kuat dan percaya diri, ikuti try out 3–5 kali per minggu.
- Tetap tenang saat kesulitan menjawab soal jangan panik.
- Cukup istirahat, agar pikiran segar saat ujian.
.png)
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.