UGM Hadirkan Peminatan Metalurgi di S2, Pertama di Indonesia!

Redaksi
0
Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menggulirkan program peminatan magister metalurgi. Foto UGM.ac.id.

Yogyakarta. EDUKASIA.ID – Dunia pertambangan dan pengolahan mineral Indonesia bakal kedatangan talenta baru dari kampus.

Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menggulirkan program peminatan magister metalurgi yang bersifat transdisiplin.

Program ini menjadi terobosan karena menggabungkan dua kekuatan keilmuan: teknik dan kimia. Fokusnya adalah mencetak sumber daya manusia yang paham seluruh rantai proses pengolahan sumber daya mineral, dari hulu ke hilir.

“Tercetusnya kolaborasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pembelajaran aplikatif dari teknik kimia yang melibatkan keilmuan kimia,” kata Dosen Teknik Kimia UGM, Prof. Indra Perdana, di Kampus UGM, Kamis, 19 Juni 2025.

Menurut Indra, selama ini aktivitas di Program Magister Teknik Kimia memang banyak bersinggungan dengan ilmu kimia. Apalagi dalam proses menambah nilai pada sumber daya mineral, kolaborasi dua bidang ini jadi sangat vital.

“Meskipun fokusnya pada proses pengolahannya ya, bagaimana memberi nilai tambah pada sumber daya mineral. Kita menyadari dalam proses tersebut dibutuhkan peran bidang kimia,” ujar Indra.

Satu-Satunya di Indonesia

Indra menyebut, peminatan metalurgi ini merupakan program unik yang belum tersedia di perguruan tinggi lain di Indonesia.

“Saat ini, program peminatan metalurgi yang lahir dari inisiatif Fakultas Teknik ternyata belum ada di Indonesia, sebagian besar memang murni dari keilmuan kimia,” katanya.

Ia menambahkan, keunggulan program ini justru terletak pada pendekatan fundamental dari dua ilmu.

“Hal ini dinilai penting untuk diaplikasikan karena proses produksi produk tambang tidak hanya melibatkan proses pengolahannya saja, namun juga pemetaan sumber daya, dampak penambangan, dan nilai keberlanjutan,” jelasnya.

Indra menjelaskan proses pengolahan mineral tidak bisa dilihat sebagai potongan-potongan terpisah.

“Peminatan metalurgi secara umum akan mempelajari tidak hanya satu atau dua bagian proses pengolahan sumber daya mineral, tetapi memahami serangkaian proses tersebut sebagai satu kesatuan," jelasnya.

Bisa Dipilih Lewat Dua Fakultas

Program peminatan metalurgi ini bisa diambil lewat dua jalur berbeda. Di Fakultas Teknik, tersedia dalam Program Magister Teknik Kimia. Sementara di FMIPA, dapat diakses melalui Program Magister Kimia.

“Beberapa jenis pembelajaran di program ini tentunya memiliki karakter dan ciri khas berbeda antara Fakultas Teknik dan FMIPA. Akan tetapi hasil pembelajaran aplikatif tetap menjembatani kedua bidang keilmuan tersebut,” imbuhnya.

Diperlukan Dunia Kerja dan Didukung Beasiswa

Hal senada disampaikan oleh Prof. Nuryono selaku pengelola Program Magister Kimia FMIPA UGM. Ia menyebut kebutuhan akan pakar metalurgi sangat tinggi, terutama untuk mendukung sektor energi baru terbarukan.

“Ada kebutuhan yang besar terhadap pakar metalurgi, karena saat ini mayoritas sumber daya yang tersedia adalah SDM luar negeri jadi perlu meningkatkan SDM dalam negeri,” katanya.

“Program ini memberikan beasiswa untuk percepatan pendidikan magister sampai doktoral. Selain itu, ada juga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memberikan banyak pilihan beasiswa dalam negeri untuk magister,” jelasnya.

Terbuka Bagi Siapa Saja

Program ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki gelar sarjana atau sarjana terapan di bidang serumpun, baik teknik maupun kimia.

Program bakal mulai dijalankan pada tahun ajaran baru usai penerimaan mahasiswa pascasarjana gelombang 4. Informasi lengkap seputar pendaftaran, prosedur, dan jadwal bisa diakses melalui laman resmi UGM.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top