Ilustrasi. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Kita sering mendengar istilah sistem politik, apalagi saat sedang ramai-ramainya isu pemerintahan atau pemilu. Tapi, pahamkah kita apa sebenarnya yang dimaksud dengan sistem politik dan bagaimana fungsinya dalam kehidupan bernegara?
Melansir dari Modul PPKn Kelas X terbitan Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN (2020), sistem politik adalah bagian penting dari jalannya suatu negara. Tapi sebelum membahas lebih jauh, yuk kita pahami dulu apa itu “sistem” dan “politik”.
Secara umum, sistem diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian atau unsur yang saling berhubungan dan bekerja sama secara fungsional.
Misalnya, tubuh manusia yang terdiri dari berbagai organ yang bekerja bersama-sama agar tubuh bisa berfungsi normal begitu juga dengan sistem politik.
Sementara itu, secara etimologis, kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis” yang berarti negara kota. Dalam bahasa Arab, politik disebut “siyasah” yang berarti strategi.
Ketika digabung, sistem politik bisa dimaknai sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara atau masyarakat yang mencakup proses bagaimana nilai-nilai (baik berupa kebijakan, hukum, maupun keputusan penting lainnya) dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh warga.
- Robert A. Dahl melihat sistem politik sebagai pola hubungan antar manusia yang tetap, dan berkaitan dengan kekuasaan, aturan, dan kewenangan.
- Rusadi Kantaprawira menjelaskan sistem politik sebagai berbagai kegiatan dan proses dalam struktur dan fungsi negara atau masyarakat yang saling berkaitan.
Dengan kata lain, sistem politik bukan sekadar urusan para elit di pemerintahan. Ia adalah mekanisme bagaimana negara merespons kebutuhan masyarakat mulai dari membuat kebijakan, menyusun aturan, sampai memutuskan tindakan penting yang berdampak luas.
Sementara itu, secara etimologis, kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis” yang berarti negara kota. Dalam bahasa Arab, politik disebut “siyasah” yang berarti strategi.
Ketika digabung, sistem politik bisa dimaknai sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara atau masyarakat yang mencakup proses bagaimana nilai-nilai (baik berupa kebijakan, hukum, maupun keputusan penting lainnya) dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh warga.
Beberapa tokoh juga punya pendapat soal definisi sistem politik:
David Easton menyebut sistem politik sebagai seperangkat interaksi yang diabstraksi dari seluruh perilaku sosial, yang menentukan siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana.- Robert A. Dahl melihat sistem politik sebagai pola hubungan antar manusia yang tetap, dan berkaitan dengan kekuasaan, aturan, dan kewenangan.
- Rusadi Kantaprawira menjelaskan sistem politik sebagai berbagai kegiatan dan proses dalam struktur dan fungsi negara atau masyarakat yang saling berkaitan.
Dengan kata lain, sistem politik bukan sekadar urusan para elit di pemerintahan. Ia adalah mekanisme bagaimana negara merespons kebutuhan masyarakat mulai dari membuat kebijakan, menyusun aturan, sampai memutuskan tindakan penting yang berdampak luas.
Melalui sistem politik ini, aspirasi masyarakat seperti tuntutan, kritik, dan dukungan akan dirumuskan menjadi kebijakan.
Ciri Khas Sistem Politik:
1. Jangkauannya universal: berlaku bagi seluruh anggota masyarakat.2. Mengontrol penggunaan kekerasan fisik secara sah.
3. Berwenang membuat keputusan yang mengikat.
4. Keputusannya bersifat otoritatif punya kekuatan hukum dan diterima oleh masyarakat.
Nah, itulah ulasan tentang sistem politik menurut Modul PPKn Kelas X. Semoga menambah wawasan Anda ya!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.