Cerita Mahasiswa KKN-K UIN Suska Kenalkan Siswa Makharij Al-Huruf

Kegiatan pendataan kemampuan membaca Al-Qur'an Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKN-K) Tahun 2025 asal UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Foto ist.

Penulis : Havid Saiful Yahya, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Pangkajene dan Kepulauan. EDUKASIA.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKN-K) Tahun 2025 asal UIN Sultan Syarif Kasim Riau mengadakan kegiatan pendataan kemampuan membaca Al-Qur'an, evaluasi bersama, dan penerapan metode makharij al-huruf pada siswa SMA Negeri 019 Pangkajene dan Kepulauan, Selasa hingga Kamis, 15-17 Juli 2025.

Kegiatan evaluasi membaca Al-Qur'an adalah tes membaca Al-Qur'an oleh seluruh siswa yang berfungsi untuk melihat seberapa jauh kemampuan membaca dari setiap siswa dengan mendata bagaimana kondisi bacaan Al-Quran setiap siswa.

Aspek-aspek yang dinilai terbilang cukup banyak meliputi makhraj, tajwid, kelancaran membaca, dan lain-lain yang berkaitan dengan aspek tilawah Al-Quran. Jumlah hafalan Al-Quran turut didata untuk melihat seberapa banyak perbendaharaan hafalan Al-Quran yang dimiliki setiap siswa yang diharapkan membawa manfaat dunyawiy wa ukhrawiy kedepannya.

Metode makharij al huruf adalah salah satu metode untuk melatih lisan, menepatkan sifat, dan mebaguskan tajwid untuk membaca Al-Qur'an. Metode ini sudah masyhur dipakai di banyak sanggar tilawah Al-Quran ataupun Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPA/TPQ) karena dianggap mudah dan efisien dalam memahamkan siswa atau pelajar.

Dalam metode ini, huruf hijaiyah secara dijabarkan berurutan dari Hamzah hingga ya dan dalam bentuk-bentuk bervariasi yang sekaligus menguji ketepatan tajwid bagi pembacanya.

Dari metode yang diterapkan pada siswa SMA tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa metode ini adalah metode yang efektif. Tidak banyak karena mudah dipahami dan simpel, tetapi juga mengasyikkan karena dalam membaca lafaz-lafaznya memakai nada bacaan sehingga siswa tidak bosan dan jenuh.

Akan tetapi, siswa masih perlu untuk melatih dan mengasah lisan dalam melafalkan agar hasilnya dapat maksimal dan bisa membantu saat mengaplikasikan membaca Al-Qur'an.

Ada seorang siswa yang luar biasa dalam membaca Al-Qur'an dan membuat perhatian penulis. Sebut saja bernama Ridwan, siswa kelas 12 yang menarik perhatian penulis. Bacaannya yang benar dan baik serta kemerduan suaranya membuat penulis terharu dan tertegun. Ridwan mengalunkan surat al-Fatihah dengan elegannya laksana imam masjid yang sedang memimpin jamaah.

Ternyata setelah penulis tanyakan langsung kepada Ridwan, rupanya si Ridwan sudah pernah belajar kepada guru ngajinya menggunakan metode makharij al huruf. Bertepatan pula metode tersebut penulis terapkan di SMAN 19 Pangkajene Dan Kepulauan ini dan menjadi plot twist karena sudah ada siswa yang teruji dengan metode ini.

Sontak hal ini membuat penulis pun makin percaya diri untuk menjadikan metode ini sebagai salah satu metode langganan yang diharapkan keefektifan apabila si penulis kelak menjadi pengajar tilawah Al-Qur'an di sekolah, lembaga, dan privat.

Data yang sudah direkap akan menjadi bahan evaluasi bagi siswa umumnya dan guru agama khususnya agar lebih menekankan siswanya untuk lebih giat lagi membiasakan tilawah Al-Quran di rumah maupun di sekolah agar melatih bacaan agar lebih baik lagi kedepannya. Melihat juga siswa yang sebenarnya memiliki banyak potensi yang apabila dikembangkan akan menjadi hal yang luar biasa kedepannya, terkhusus pada aspek tilawah Al-Qur'an.

Kirim tulisan di EDUKASIA.ID?

EDUKASIA mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.

Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181