Lima Alasan Mengapa Sarapan Tak Boleh Dilewatkan

Ilustrasi sarapan. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Pernahkah Anda terburu-buru di pagi hari hingga lupa sarapan? Atau mungkin memang terbiasa melewatkannya karena merasa tidak terlalu lapar?

Padahal, sarapan bukan sekadar rutinitas pagi ini adalah salah satu kebiasaan penting yang berdampak besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Melansir laman Alo Dokter, berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan jika membiasakan diri untuk sarapan setiap hari:

1. Menurunkan Risiko Penyakit

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita sehat yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan. Selain itu, mereka yang sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dalam sehari.

Sarapan pagi secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Dengan kata lain, sarapan bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk melindungi tubuh dari ancaman penyakit.

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Mengisi perut di pagi hari membantu otak bekerja lebih optimal. Tidak hanya membuat tubuh lebih bertenaga, sarapan juga mendukung daya pikir, konsentrasi, serta produktivitas, baik di sekolah maupun tempat kerja.

Jika melewatkan sarapan, bukan tidak mungkin Anda akan merasa lesu dan sulit fokus sepanjang hari.

3. Mendukung Penurunan Berat Badan

Sarapan sehat terbukti dapat membantu dalam program penurunan berat badan. Ketika Anda sarapan, rasa lapar tidak akan berlebihan di siang hari sehingga Anda cenderung mengonsumsi makanan dalam porsi yang wajar. 

Melewatkan sarapan justru dapat memicu keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori yang kurang bergizi.

4. Menstabilkan Suasana Hati

Merasa mudah marah atau cepat kesal di pagi hari? Mungkin itu karena perut yang kosong. Sarapan bisa membantu mengurangi stres dan menjaga suasana hati tetap stabil. 

Mengawali hari dengan makanan bergizi membuat tubuh lebih siap menghadapi aktivitas tanpa gangguan emosi yang berlebihan.

5. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Tanpa sarapan, tubuh akan kesulitan memenuhi kebutuhan gizi harian secara optimal. 

Mereka yang rutin sarapan cenderung memiliki asupan yang lebih baik terhadap serat, kalsium, serta vitamin penting seperti A, B, dan C. Sarapan membantu memastikan tubuh memperoleh nutrisi penting sejak awal hari.

Contoh Menu Sarapan Sehat

Sarapan sehat sebaiknya terdiri dari kombinasi karbohidrat kompleks, protein, serat, dan sedikit lemak. Menu yang disarankan mencakup:

• Sereal gandum utuh, oatmeal, atau muesli dengan kacang-kacangan dan buah
• Telur rebus, ayam tanpa lemak, ikan, atau selai kacang sebagai sumber protein
• Produk olahan susu rendah lemak
• Sayur-sayuran dan buah segar

Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut adalah beberapa contoh menu sarapan bergizi untuk anak usia 6–12 tahun:

• Roti lapis isi telur + sayuran + segelas susu
• Nasi goreng dengan telur dadar + sayur
• Bubur ayam dengan tambahan buah seperti pisang
• Lontong sayur + telur + buah
• Nasi uduk + ayam goreng + buah
• Mi goreng + telur + buah

Itulah berbagai manfaat luar biasa dari sarapan pagi. Jadi, setelah tahu pentingnya sarapan, apakah Anda masih ingin melewatkannya?