Santri Pondok Pesantren Langitan, Tuban saat mengikuti pelatihan digital dari mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT). Rabu, Juli 2025. Foto ist.
Tuban. EDUKASIA.ID - Puluhan santri dari bagian tim media Pondok Pesantren Langitan, Tuban, mengikuti pelatihan digital dari mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang memasuki minggu kedua, Rabu, Juli 2025.
Pelatihan ini mencakup pemasaran digital, monetisasi media sosial, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Kegiatan bertema Santri Melek Digital itu digelar di aula pesantren dan menjadi bagian dari upaya UPNVJT mencetak generasi Santripreneur Digital. Para mahasiswa KKN langsung mendampingi santri dalam praktik membuat konten dakwah, membaca analitik media sosial, serta menggunakan AI untuk keperluan dakwah dan desain pesantren.
“Sebelum ikut pelatihan ini, bayangan saya tentang AI itu sangat teknis dan tidak akan relevan untuk kami di pondok,” ujar Fajar, salah seorang santri dari bagian media peserta pelatihan.
“Ternyata kami bisa menggunakannya untuk hal-hal praktis. Misalnya, mencari ide untuk konten dakwah atau membuat desain poster untuk kegiatan pesantren jadi lebih cepat. Ini benar-benar membuka wawasan baru bagi kami,” sambungnya.
Perspektif serupa juga diungkapkan santri lain terkait pemasaran digital. “Selama ini saya kira media sosial hanya untuk hiburan. Setelah ikut pelatihan ini, pandangan saya berubah. Ternyata ini adalah 'mimbar' baru yang sangat luas untuk berdakwah,” ungkap Aldin, peserta lainnya.
Dirinya mengaku tahu cara membuat konten kajian yang menarik dan bagaimana menyampaikannya ke lebih banyak orang. "Ini ilmu yang sangat bermanfaat untuk syiar di zaman sekarang," sambungnya.
Pelatihan berlangsung intensif dengan pendekatan praktik langsung. Santri dari tim media diajak membuat konten untuk Instagram, TikTok, dan YouTube. Mereka juga belajar strategi menarik perhatian audiens dan memahami etika bermedia digital.
Selain membekali keterampilan teknis, mahasiswa KKN juga mengedukasi tentang adab digital, cara menyikapi hoaks, dan konten negatif. Kegiatan ini diharapkan membentuk santri yang cakap teknologi namun tetap berpegang pada nilai-nilai pesantren.
Program KKNT UPNVJT di Ponpes Langitan akan berlanjut ke tahap akhir pada minggu ketiga, di mana para santri ditargetkan mampu menghasilkan proyek digital sebagai hasil akhir pelatihan.
***
Berkontribusi di EDUKASIA?
EDUKASIA mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.