Kemenag Gelar Pelatihan Gratis via MOOC Pintar, Ini Daftar 10 Kelasnya

Ilustrasi. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Pendidikan dan Keagamaan menghadirkan program pelatihan daring gratis dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Program bertajuk Spesial Pintar Merdeka ini digelar melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar dan bisa diakses oleh siapa saja, tanpa dipungut biaya.

“Sepuluh pelatihan yang kami buka tidak hanya menjawab kebutuhan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan, tetapi juga masyarakat luas yang ingin meningkatkan kapasitas diri,” terang Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, Mastuki, di Ciputat, Rabu, 20 Agustus 2025.

10 Pelatihan yang Bisa Diikuti

Ada sepuluh pelatihan yang ditawarkan. Mulai dari topik kekinian hingga keterampilan fungsional, berikut daftarnya:
1. Internet Sehat pada Anak (program baru)
2. Imam Masjid (Dauroh Aimmah) (program baru)
3. Pembelajaran Inklusif pada Madrasah
4. Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence
5. Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
6. Bimbingan dan Konseling
7. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
8. Public Speaking
9. Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi
10. Short Course: Menjadi Content Creator

Pelatihan ini terbuka bagi para pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin meningkatkan kompetensi.

Jadwal dan Cara Daftar

Pendaftaran dibuka selama tiga hari, yakni 20–22 Agustus 2025, dan seluruh pelatihan akan berlangsung secara daring pada 23–27 Agustus 2025.

Untuk ikut serta, peserta cukup mendaftar melalui platform pintar.kemenag.go.id.

“Seluruh pelatihan di MOOC Pintar dapat diakses secara gratis, dengan sertifikat digital bagi peserta yang menyelesaikan program,” jelas Mastuki.

Mastuki menegaskan, program ini adalah bentuk nyata kontribusi Kemenag dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi.

"Melalui Spesial Pintar Merdeka ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman," ujar Mastuki.

“Semangat kemerdekaan bisa juga diwujudkan dalam bentuk belajar yang merdeka, terbuka, dan mudah diakses siapa saja,” lanjutnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan langka ini.

“Kami mengajak seluruh insan pendidikan, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.

"Mari kita isi kemerdekaan dengan belajar tanpa batas, meningkatkan kompetensi, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia Maju. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, daftarkan diri Anda dan mari bertumbuh bersama di MOOC Pintar," sambung Mastuki.