Ilustrasi Bahasa Arab. Foto Pixabay
Belajar Bahasa Arab tayang setiap Senin, kerjasama EDUKASIA.ID dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FITK UIN Walisongo Semarang. Ingin bertanya? silahkan kirim melalui Whatsapp: 085640418181
Pertanyaan:
Saya ingin membuat kalimat yang mengandung isim alat. Ada berapa pola wazan isim alat dan bagaimana contoh penggunaan masing-masing dalam kalimat? Terima kasih. (Tri Aprilia Azmi)
Jawaban :
Dalam ilmu ṣarf, isim al-ālah (اسم الآلة) memiliki beberapa wazan (pola morfologi) yang umum digunakan untuk menunjukkan alat atau benda yang dipakai untuk melakukan suatu pekerjaan.
✅ Secara umum, ada 3 wazan utama isim al-ālah yang standar (قياسية), yaitu:
مِفْعَل (mif‘al)
مِفْعَال (mif‘āl)
مِفْعَلَة (mif‘alah)
Dan ada juga beberapa bentuk ghairu qiyāsiyyah (غير قياسية), yaitu tidak beraturan (semisal: سِكِّين – pisau), tetapi fokus kita di sini adalah pada bentuk yang berpola (qiyāsīyah).
📘 1. Wazan مِفْعَل (mif‘al)
🔹 Fungsi: menunjukkan alat kerja atau benda yang digunakan.
🔹 Contoh: مِفْتَاح (miftāḥ) – kunci
🔹 Fi‘il asal: فَتَحَ (fataḥa) – membuka
🔸 Kalimat:
وَضَعْتُ الْمِفْتَاحَ عَلَى الْمَائِدَةِ.
(Aku meletakkan kunci di atas meja.)
📗 2. Wazan مِفْعَال (mif‘āl)
🔹 Fungsi: menunjukkan alat yang lebih besar atau lebih aktif digunakan.
🔹 Contoh: مِكْنَاس (miknās) – sapu besar
🔹 Fi‘il asal: كَنَسَ (kanasa) – menyapu
🔸 Kalimat:
اِسْتَخْدَمَتِ فاطمةُ الْمِكْنَاسَ لِتَنْظِيفِ السَّاحَةِ.
(Fatimah menggunakan sapu besar untuk membersihkan halaman.)
📙 3. Wazan مِفْعَلَة (mif‘alah)
🔹 Fungsi: sering digunakan untuk alat yang lebih feminin, atau lebih kecil, atau alat yang khas di rumah tangga.
🔹 Contoh: مِكْنَسَة (miknasah) – sapu
🔹 Fi‘il asal: كَنَسَ (kanasa) – menyapu
🔸 Kalimat:
كَسَرَ الْوَلَدُ الْمِكْنَسَةَ خِلَالَ اللَّعِبِ.
(Anak itu mematahkan sapu saat bermain.)
🟨 Catatan Tambahan: Bentuk Ghairu Qiyāsīyah (tak beraturan):
🔸 Beberapa isim al-ālah tidak mengikuti wazan standar, misalnya:
سِكِّين (sikkīn) – pisau (dari سَكَنَ atau kata non-‘Arab murni)
فَأْس (fa’s) – kapak
🔸 Kalimat:
يَقْطَعُ الْفَلَّاحُ الْحَطَبَ بِالْفَأْسِ.
(Petani itu memotong kayu dengan kapak.)
مِفْعَلَة (mif‘alah)
Dan ada juga beberapa bentuk ghairu qiyāsiyyah (غير قياسية), yaitu tidak beraturan (semisal: سِكِّين – pisau), tetapi fokus kita di sini adalah pada bentuk yang berpola (qiyāsīyah).
📘 1. Wazan مِفْعَل (mif‘al)
🔹 Fungsi: menunjukkan alat kerja atau benda yang digunakan.
🔹 Contoh: مِفْتَاح (miftāḥ) – kunci
🔹 Fi‘il asal: فَتَحَ (fataḥa) – membuka
🔸 Kalimat:
وَضَعْتُ الْمِفْتَاحَ عَلَى الْمَائِدَةِ.
(Aku meletakkan kunci di atas meja.)
📗 2. Wazan مِفْعَال (mif‘āl)
🔹 Fungsi: menunjukkan alat yang lebih besar atau lebih aktif digunakan.
🔹 Contoh: مِكْنَاس (miknās) – sapu besar
🔹 Fi‘il asal: كَنَسَ (kanasa) – menyapu
🔸 Kalimat:
اِسْتَخْدَمَتِ فاطمةُ الْمِكْنَاسَ لِتَنْظِيفِ السَّاحَةِ.
(Fatimah menggunakan sapu besar untuk membersihkan halaman.)
📙 3. Wazan مِفْعَلَة (mif‘alah)
🔹 Fungsi: sering digunakan untuk alat yang lebih feminin, atau lebih kecil, atau alat yang khas di rumah tangga.
🔹 Contoh: مِكْنَسَة (miknasah) – sapu
🔹 Fi‘il asal: كَنَسَ (kanasa) – menyapu
🔸 Kalimat:
كَسَرَ الْوَلَدُ الْمِكْنَسَةَ خِلَالَ اللَّعِبِ.
(Anak itu mematahkan sapu saat bermain.)
🟨 Catatan Tambahan: Bentuk Ghairu Qiyāsīyah (tak beraturan):
🔸 Beberapa isim al-ālah tidak mengikuti wazan standar, misalnya:
سِكِّين (sikkīn) – pisau (dari سَكَنَ atau kata non-‘Arab murni)
فَأْس (fa’s) – kapak
🔸 Kalimat:
يَقْطَعُ الْفَلَّاحُ الْحَطَبَ بِالْفَأْسِ.
(Petani itu memotong kayu dengan kapak.)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.