Dua tamu mancanegara sebagai native speaker dalam pembelajaran Bahasa Inggris di MI Miftahul Akhlaqiyah. Foto ist.
Semarang. EDUKASIA.ID – MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang kembali menghadirkan pengalaman internasional bagi siswanya melalui kegiatan English Day, Sabtu 23 Agustus 2025.
Dua tamu mancanegara, Ms. Iarina Monoranu dari Rumania dan Ms. Line Overgaard Christensen dari Denmark, hadir dan antusias berinteraksi dengan para siswa.
Sejak awal, kedua tamu berambut pirang itu tampak menikmati suasana madrasah.
Saat sesi tanya jawab di halaman, mereka menyambut antusiasme siswa yang berani maju memperkenalkan diri dan bertanya dalam bahasa Inggris.
Anak-anak pun tampil percaya diri meski dengan kalimat sederhana.
Kedua native speaker (penutur asli) dari Eropa tersebut tampak kagum, melihat keberanian siswa-siswi yang tanpa ragu maju bertanya dalam bahasa Inggris.
Ada pula momen lucu ketika salah satu siswa yang berhasil mengajukan pertanyaan langsung dengan berbahasa Inggris, ia melompat kegirangan sambil jingkrak-jingkrak di depan teman-temannya.
Aksi polos itu sontak disambut tawa meriah seluruh peserta.
Selepas acara di halaman, para tamu melanjutkan kunjungan ke kelas-kelas.
Di tiap ruang, siswa-siswi dengan antusias mencoba berkomunikasi, memperkenalkan diri, hingga berbincang singkat dalam bahasa Inggris.
Interaksi nyata ini membuat anak-anak belajar langsung bagaimana keberanian dan rasa ingin tahu menjadi bagian dari karakter yang harus terus dibangun.
Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah, H. Rif’an Ulil Huda, menegaskan, menghadirkan tamu mancanegara sudah menjadi agenda rutin madrasah, bahkan bisa dua kali dalam setahun.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak kami ingin tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, berwawasan global, tetapi tetap berakar kuat pada akhlak dan tradisi Islam,” ujarnya.
Menurut Rif’an, perpaduan antara kehadiran ulama dari Mesir dan native speakers dari Eropa dalam sepekan ini menunjukkan arah madrasah yang seimbang, takni menguatkan tradisi Islam sekaligus menyiapkan generasi yang siap menghadapi dunia global.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.