Gaji Guru Madrasah Masih Mini, Menag Minta Kesenjangan Anggaran Diperbaiki

Ma'rifah Nugraha
0
Menag Nasaruddin Umar bersama Dirjen Pendis Amien Suyitno.

Jakarta. EDUKASIA.ID - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti lebar­nya kesenjangan anggaran bagi guru madrasah. Ia menyebut disparitas pendanaan dengan sekolah umum masih menjadi pekerjaan rumah besar yang tak kunjung tuntas.

Dalam rapat kerja bersama Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 19 November 2025, Menag memaparkan beban pembinaan Kemenag yang kini menaungi lebih dari 1,15 juta guru, dengan 95 persen di antaranya berasal dari lembaga swasta. Kondisi itu ikut berdampak pada kemampuan negara memberi dukungan anggaran.

“Masih banyak guru madrasah yang menerima honor antara Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per bulan. Kondisi itu diperparah dengan terbatasnya formasi pengangkatan ASN. Tercatat lebih dari 31 ribu guru yang lulus passing grade seleksi P3K belum bisa diangkat karena keterbatasan formasi dan tingginya porsi belanja pegawai Kemenag,” papar Menag.

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Atip serta jajaran, bersama Dirjen Pendidikan Islam Suyitno.

Di kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menawarkan jalan keluar. Ia mengajukan mekanisme in-passing sebagai upaya penyetaraan pangkat dan peningkatan kesejahteraan guru non-ASN.

“Kami minta agar pengelolaan guru dan dosen agama di seluruh sekolah dan perguruan tinggi menjadi kewenangan kementerian yang membidangi urusan agama,” pintanya.

Prof Suyitno turut mengusulkan agar sistem tunjangan profesi tak lagi berbasis portofolio, melainkan berorientasi pada kinerja. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat fondasi filosofis pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter, khususnya di tengah cepatnya perkembangan teknologi seperti AI yang menuntut penguatan nilai dan etika.

Masukan tersebut disambut Baleg DPR. Mereka memastikan seluruh usulan akan menjadi bahan penting dalam penyusunan lanjutan revisi UU Guru dan Dosen.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top