Wah! 8 Madrasah Prioritas di Jabar Disiapkan Jadi Center of Excellence

Wamenag Romo Syafi'i menyampaikan langkah strategis untuk transformasi Madrasah di Jawa Barat sebagai Center of Excellence. Foto Kemenag.

SUMEDANG. EDUKASIA.ID - Kementerian Agama menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan agama di Jawa Barat.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Muhammad Syafi’i, menginstruksikan penetapan delapan madrasah prioritas yang akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) akselerasi mutu pendidikan di wilayah tersebut.

“Kita putuskan ada delapan madrasah yang akan kita segerakan pembenahannya,” ujar Wamenag dalam acara pembinaan Kepala Madrasah se-Jawa Barat bertema Transformasi Madrasah sebagai Center of Excellence Membangun Generasi Kompetitif dan Berdaya Saing di Era Global, di Aula Bumi Perkemahan Letjen TNI Purn. Mashudi, Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang, Minggu, 23 November 2025.

Menurut Wamenag, delapan madrasah ini akan mendapatkan intervensi khusus, mulai dari pembenahan status aset, perbaikan infrastruktur, hingga peningkatan kapasitas manajemen. 

Targetnya, lanjut dia, madrasah-madrasah ini menjadi daya tarik utama dan model yang bisa ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya di Jawa Barat.

Wamenag menyoroti salah satu kendala utama pengembangan madrasah, yaitu status lahan yang belum tuntas.

Ia mendorong jajaran Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk membangun komunikasi intensif dengan pemerintah daerah guna menyelesaikan persoalan aset.

“Masalah lahannya harus bisa diselesaikan agar infrastruktur penunjang bisa dibangun. Kita harus berpikir progresif, cari solusi, dan bangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan pendidikan anak-anak kita,” imbuhnya.

Langkah percepatan ini dinilai krusial mengingat besarnya jumlah siswa madrasah di Jawa Barat. Dengan membenahi delapan titik strategis ini, Wamenag berharap efek positifnya akan menjalar ke ribuan lembaga pendidikan lainnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dudu Rohman, menyambut instruksi tersebut sebagai bagian dari roadmap transformasi madrasah di wilayahnya. 

Ia memastikan program ini akan berjalan selaras dengan Blueprint Peningkatan Mutu, di mana pengelolaan aset bermutu menjadi salah satu pilar utama.

“Kami siap menindaklanjuti arahan ini dengan langkah konkret di lapangan, memastikan delapan madrasah tersebut benar-benar menjadi lokomotif kemajuan bagi pendidikan di Jawa Barat,” ujar Dudu.