Inginkan Riset Akuntabel, Kemenag Evaluasi MoRA The Air Funds

Redaksi
0
Kepala Puspenma Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Ruchman Basori, saat Koordinasi dan Evaluasi MoRA The Air Funds pada, di Jakarta, Kamis 4 Desember 2025. Foto ist.

Jakarta. EDUKASIA.ID - Riset kolaboratif MoRA The Air funds yang dibiayai dengan skema pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) harus dilaksanakan secara akuntabel.

Hal itu dinyatakan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Ruchman Basori, saat memberikan sambuatan pada Pembukaan Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi MoRA The Air Funds pada, di Jakarta, Kamis 4 Desember 2025.

Selain akuntabel, menurutnya juga harus berdampak kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan.

Ruchman menegaskan, akuntabilitas menjadi kata kunci agar penyelenggaraan riset memenuhi kualitas akademik dan kualitas administratif.

Selain itu, menurutnya untuk melihat serapan anggaran agar efektif dan efisien teritama untuk pencairan tahap kedua (30%) dan merencanakan anggaran multi years tahun 2026.

Aktivis Mahasiswa 1998 tersebut menekankan pentingnya riset yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan ke publik.

"Riset harus dapat dipertanggungjawabkan ke publik, baik dari sisi keuangan maupun hasil yang dicapai," ujarnya.

Selain itu, dihadapan 47 Tim Peneliti, alumni IAIN Walisongo ini mengajak kepada para peneliti untuk meramaikan media sosial dengan quote atau esai terkait dengan riset.

"Hasil-hasil riset MoRA The Air Funds harus dapat berdampak pada masyarakat, termasuk menyelesaikan problem-problem kemanusiaan dan kebangsaan," tukasnya.

Ruchman mencontohkan relasi antara riset dengan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Ekoteologi.

"Riset harus dapat mendukung nilai-nilai cinta, seperti cinta kepada Allah, cinta kepada manusia, cinta ilmu, cinta lingkungan, dan cinta tanah air," ujarnya.

Puspenma bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menyelenggarakan evaluasi program MoRA The Air funds, sebuah riset kolaboratif antara Kementrrian Agama dengan Direktorat Pembiayaan Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Kegiatan Evaluasi dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan riset tahun 2024 yang diselenggarakan di tahun 2025, terhadap 47 Tim Periset yang mendapatkan pendanaan MoRA The Air Funds. Mereka berasal dari 19 PTKIN, 1 STAKAT Pontianak dan 1 dari PTKIS (FAI UNUGA) Garut Jawa Barat.

Puspenma memberikan apresiasi kepada Tim Periset dengan hasil yang optimal, baik laporan akademik maupun tata kelola administratif keuangan. Dipandu oleh LPDP dan Puspenma, nantinya para peserta menyampaikan progres kepada Tim Analis Kemenag dan LPDP, sehingga akuntabilitas semakin meningkat.

Sebagaimana diketahui Kemenag melalui Puspenma mendapatkan alokasi dana riset MoRA The Air Funds tiga tahun berturut-turut 2024-2025 masing-masing 50 milyard. Insya Alloh LPDP akan menaikan anggaran menjadi 150 milyard tiap tahunnya.

Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi dihadiri oleh Tim dari LPDP, para peneliti, pemangku kepentingan riset, Ketua Tim Investasi Pendidikan, Kerjasama dan Riset Hendro Dwi Antoro, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Nur Khafid, para Kasubtim dan pegawai Puspenma dan Diktis lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top