Jadwal Lengkap TKA SD dan SMP 2026, Mulai Pendaftaran hingga Pengumuman

Ma'rifah Nugraha
0
Ilustrasi. Foto Kemendikdasmen.

Jakarta. EDUKASIA.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mulai mematangkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2026. TKA untuk dua jenjang ini akan disinergikan dengan Asesmen Nasional (AN).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan TKA tahun 2025 yang sebelumnya diterapkan pada jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C.

Pada pelaksanaan TKA 2025, lebih dari 82 persen satuan pendidikan sasaran ikut serta. Tingkat kehadiran murid bahkan mencapai 98,56 persen dari total peserta terdaftar.

“TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib. Kehadiran TKA dimaksudkan untuk membantu satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan memahami kondisi riil capaian akademik murid, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah,” ucap Abdul Mu’ti dalam pernyataan pada taklimat media TKA, di Jakarta, 22 Desember 2025.

Ia menjelaskan, pada jenjang SD dan SMP, TKA akan diselaraskan dengan Asesmen Nasional, baik dari sisi karakteristik maupun pendekatan penilaiannya, agar sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.

Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa TKA memiliki tiga fungsi utama. Mulai dari assessment of learning untuk memotret capaian belajar, assessment for learning sebagai dasar perbaikan pembelajaran, hingga assessment as learning sebagai bagian dari sistem penilaian pendidikan yang komprehensif.

Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, memaparkan jadwal pelaksanaan TKA SD dan SMP 2026. Pendaftaran TKA untuk murid kelas VI SD dan kelas IX SMP direncanakan dibuka pada 19 Januari hingga 28 Februari 2026.

Untuk memastikan kesiapan teknis, Kemendikdasmen akan menggelar simulasi TKA. Simulasi SMP dijadwalkan pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026, disusul simulasi SD pada 2 hingga 8 Maret 2026. Gladi bersih akan dilaksanakan pada 9 sampai 17 Maret 2026.

Pelaksanaan TKA SMP direncanakan berlangsung pada 6 hingga 16 April 2026. Sementara TKA SD akan digelar pada 20 sampai 30 April 2026.

“Seluruh proses asesmen akan dilaksanakan berbasis komputer dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan kondisi daerah. Mekanisme penyesuaian akan disiapkan untuk mengantisipasi kendala teknis di lapangan,” tutur Toni dalam taklimat media TKA, di Jakarta (22/12).

Setelah pelaksanaan, hasil TKA akan diolah pada 18 hingga 23 Mei 2026 dan diumumkan pada 24 Mei 2026. Penilaian TKA menggunakan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kesulitan dan karakteristik soal, sehingga hasilnya dinilai lebih adil dan informatif.

Setiap murid akan menerima hasil TKA lengkap dengan deskripsi capaian sebagai panduan peningkatan kompetensi.

Toni menambahkan, TKA dirancang sebagai alat diagnosis nasional untuk memotret kemampuan akademik murid secara kontekstual dan berkelanjutan.

“Data TKA menjadi titik awal untuk perbaikan, bukan titik akhir. Hasilnya akan digunakan untuk memperkuat pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar,” kata Toni.

Melalui pelaksanaan TKA SD dan SMP 2026, pemerintah berharap fondasi pembelajaran dapat diperkuat sejak dini dan mutu pendidikan nasional meningkat secara lebih sistemik dan berkelanjutan.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top