Ilustrasi. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, waktu luang anak-anak diprediksi akan jauh lebih panjang dari hari biasa.
Momentum ini pun dinilai penting untuk diisi dengan aktivitas yang bukan sekadar menyenangkan, tetapi juga aman dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan agar orang tua dan sekolah tidak membiarkan masa libur berlalu tanpa arah. Libur akhir tahun justru bisa menjadi ruang belajar alternatif yang lebih santai, dekat dengan keluarga, dan tetap bernilai edukatif.
Nah, berikut lima kegiatan yang disarankan agar libur akhir tahun anak tetap produktif dan bermakna.
1. Rekreasi Edukatif
Orang tua dapat mengajak anak berkunjung ke museum, perpustakaan, taman edukasi, atau pusat sains. Rekreasi semacam ini memberi pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan tanpa tekanan akademik.
2. Wisata Lokal
Mengunjungi destinasi wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan. Selain lebih hemat dan aman, anak juga bisa belajar mengenal lingkungan, budaya lokal, serta kearifan daerahnya sendiri.
3. Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat
Libur panjang tetap perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Anak bisa diajak bersepeda, berjalan pagi, bermain di taman, atau mengikuti olahraga ringan bersama keluarga agar tetap sehat dan bugar.
4. Quality Time Bersama Keluarga
Momen libur akhir tahun dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan keluarga. Kegiatan sederhana seperti memasak bersama, menonton film keluarga, atau berdiskusi santai bisa membangun kedekatan emosional anak.
5. Kegiatan Kreatif dan Minat Bakat
Anak juga bisa diarahkan untuk mengembangkan hobi, seperti menggambar, menulis, membaca buku, atau membuat proyek sederhana di rumah. Aktivitas ini membantu menyalurkan kreativitas sekaligus melatih kemandirian.
Itulah sejumlah kegiatan yang bisa menjadi inspirasi orang tua dan sekolah untuk mengisi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar tetap aman, sehat, dan penuh makna bagi anak-anak.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan agar orang tua dan sekolah tidak membiarkan masa libur berlalu tanpa arah. Libur akhir tahun justru bisa menjadi ruang belajar alternatif yang lebih santai, dekat dengan keluarga, dan tetap bernilai edukatif.
Nah, berikut lima kegiatan yang disarankan agar libur akhir tahun anak tetap produktif dan bermakna.
1. Rekreasi Edukatif
Orang tua dapat mengajak anak berkunjung ke museum, perpustakaan, taman edukasi, atau pusat sains. Rekreasi semacam ini memberi pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan tanpa tekanan akademik.
2. Wisata Lokal
Mengunjungi destinasi wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan. Selain lebih hemat dan aman, anak juga bisa belajar mengenal lingkungan, budaya lokal, serta kearifan daerahnya sendiri.
3. Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat
Libur panjang tetap perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Anak bisa diajak bersepeda, berjalan pagi, bermain di taman, atau mengikuti olahraga ringan bersama keluarga agar tetap sehat dan bugar.
4. Quality Time Bersama Keluarga
Momen libur akhir tahun dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan keluarga. Kegiatan sederhana seperti memasak bersama, menonton film keluarga, atau berdiskusi santai bisa membangun kedekatan emosional anak.
5. Kegiatan Kreatif dan Minat Bakat
Anak juga bisa diarahkan untuk mengembangkan hobi, seperti menggambar, menulis, membaca buku, atau membuat proyek sederhana di rumah. Aktivitas ini membantu menyalurkan kreativitas sekaligus melatih kemandirian.
Itulah sejumlah kegiatan yang bisa menjadi inspirasi orang tua dan sekolah untuk mengisi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar tetap aman, sehat, dan penuh makna bagi anak-anak.



.png)



Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.