UN Jogja dan Aceh Tidak Akan Diulang


Minggu, 3 Mei 2015  |  Hafid Amimah- SemarangEdu

 soal UN (Foto: dok.kemdikbud)
Jakarta- Adanya kebocoran naskah UN di DIY dan DI Aceh, yang ditengarai akibat pengunggahan data naskah UN oleh oknum karyawan Percetakan Negara Republik Indonesia melalui google drive, tidak menunjukkan pola jawaban UN siswa sesuai dengan data yang diunggah tersebut. Jadi tidak perlu pengulangan penyelenggaraan UN di kedua provinsi tersebut.

Hal itu disampaikan Mendikbud, Anies Baswedan, saat memberikan keterangan pers tentang Pelaksanaan Ujian Nasional SMP 2015 di kantor Kemendikbud, Kamis (30/4/2015).

Seluruh peserta UN SMA/Sederajat di provinsi DI Aceh dan DIY menurutnya, dipastikan tidak perlu mengulang UN, karena tidak akan diselenggarakan pengulangan UN untuk kedua provinsi tersebut. Hasil UN dari kedua provinsi tersebut, akan diserahkan kepada panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 2 Mei 2015.

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Bambang Suryadi, mengatakan mengatakan, pelaksanaan UN SMA/Sederajat 2015 jauh lebih baik dari pelaksanaan UN SMA/Sederajat tahun lalu. Hasil analisis jawaban UN untuk peserta UN provinsi DI Aceh dan DIY tahun ini tidak ada perbedaan dengan hasil UN tahun lalu. Kebocoran naskah UN tersebut, kata dia, tidak semua siswa memanfaatkannya, karena mereka lebih mementingkan rasa percaya diri akan kemampuan dan kejujuran yang dimilikinya. “BSNP menyatakan bahwa pelaksanaan ujian SMA di dua provinsi itu hasilnya tetap sah karena itu tidak perlu dilakukan ujian ulangan,” ujarnya saat memberikan keterangan pers.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top