EDUKASIA.ID - Hubungan antara filsafat dan ilmu pendidikan merupakan keharusan, bukan hanya sebagai kebetulan. Filsafat merupakan teori umum dari pendidikan dan landasan dari semua pemikiran mengenai pendidikan (Budi wibowo 2012).
Filsafat Ilmu memiliki objek material filsafat ilmu dan objek formal filsafat ilmu.
Objek filsafat ilmu adalah objek yang dijadikan sasaran penyelidikan oleh suatu ilmu pengetahuan itu sendiri, yang disebut dengan pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum.
Sedangkan, objek formal filsafat ilmu adalah hakikat dari ilmu pengetahuan, yang artinya filsafat ilmu lebih menaruh perhatian terhadap problem mendasar dari ilmu pengetahuan.
Landasan Pendidikan tergolong dalam jenis landasan yang bersifat konseptual. Sifat konseptual dari Pendidikan tersebut adalah berasal dari dasarnya, yang pada dasarnya sifat konseptual tersebut identik dengan asumsi, yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang sudah dianggap benar, yang pada akhirnya menjadi tolak ukur untuk merumuskan suatu rangka berpikir.
Asumsi yang dijadikan landasan berpikir tersebut merupakan seperangkat landasan filosofis Pendidikan. Seperangkat asumsi dideduksi atau dijabarkan dari sistem gagasan filsafat secara umum dengan cakupan metafisika, epistimologi, aksiologi yang dirumuskan oleh suatu aliran filsafat tertentu.
Filsafat Pendidikan selalu mengarahkan pendidikan agar berfungsi sebagai pendidikan dan juga memecahkan problem serta mengembangkan teorinya.
Filsafat Pendidikan selalu mengarahkan pendidikan agar berfungsi sebagai pendidikan dan juga memecahkan problem serta mengembangkan teorinya.
Proses berfikir filsafat terdiridari serangkaian aktivitas yang meliputi kegiatan menyintesis, merenung (kontemplasi), menentukan, dan menganalisis, juga sikap diri yang meliputi kesadaran diri, pendalaman, pemahaman, dan fleksibilitas, serta sifat berfikir yang meliputi berfikir radikal, sistematis, bebas, koheren, konsisten, dan bertanggung jawab.
Dengan serangkaian proses berfikir itu, filsafat Pendidikan menjadi rujukan pengembangan pendidikandan menjadi landasan Pendidikan baik secara teoritis maupunpraktis (Falah 2017).
