 |
| Dok. Pribadi |
Demak, EDUKASIA.ID - Forum Demak Kreatif (FDK) Berkolaborasi dengan Cakra Indonesia luncurkan Film "Tedunan" di ahir bulan December 2022.
Film Tedunan berkisah tentang karya pengrajin tenun tradisional Demak, khususnya Desa Tedunan, kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Mbah Tasri'an, begitu kira-kira kami memanggilnya. Mbah kakung yang masih aktif menenun untuk mengisi hari-hari di masa tuanya ini merasakan dampak pandemic covid-19. Tak hanya dirinya, namun juga pengrajin-pengrajin sebayanya, dan juga beberapa penenun lainya.
Lebih lanjut, film Tedunan berusaha menceritakan polemik di masa pandemi dan inflasi global. Selain itu, keindahan kota Demak dan desa Tedunan turut dihadirkan.
"Film Tedunan tidak hanya menceritakan tentang tenun tradisional Demak, film berdurasi 30 menit ini juga mengenalkan kearifan lokal Demak," Terang Ershad Salam, Ketua Forum Demak Kreatif, Rabu (23/11/2022).
Ershad menambahkan, Film ini memberikan pesan moral melalui filosofi tenun yang patut ditelusuri generasi milenial.
"Sarat akan nilai-nilai kehidupan dan nenek moyang yang menarik untuk ditelusuri, generasi milenial wajib nonton film ini," Tambahnya.
.jpeg) |
| Proses produksi film, Dok. Pribadi |
Dirinya menuturkan, selain sebagai bentuk apresiasi seni budaya tanah air khususnya di segmen film pendek dan seni teater, nantinya juga menjadi sajian yang dapat dinikmati bahkan mampu bersaing di ajang festival film Internasional.
"Semoga Film ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia," Ungkapnya.
Zaenal Afif selaku kepala Desa menjelaskan, Desa Tedunan juga memiliki beberapa UMKM lain. Seperti kuliner hasil tambak dan beberapa produk lainnya.
"Selain tenun, Desa Tenunan memiliki produk lain yang bisa diangkat. Ada hasil kuliner tambak ataupun produk UMKM dan beberapa produk lainnya" PungkasAfif.
