Pengertian Teks Biografi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Dilengkapi Contohnya


EDUKASIA.ID -Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa akan mempelajari berbagai macam teks.

Salah satu teks yang dipelajari siswa SMA adalah teks biografi yang memuat riwayat hidup seseorang.

Berikut pengertian, struktur, ciri-ciri dan contoh dari teks biografi dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas X yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2017,

Pengertian Teks Biografi

Teks biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam teks biografi, disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, hingga kisah sukses orang yang sedang diulas.

Umumnya, teks biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan orang banyak.

Struktur Teks Biografi

1. Orientasi, berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

2. Kejadian penting, berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh.
 
3. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan atau penutup mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.

Kaidah Bahasa Teks Biografi

1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal contohnya ia atau dia atau beliau.

Kata ganti ini juga bisa menggunakan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh contohnya Si jenius dari Papua, Pahlawan emansipasi wanita, Presiden ketiga Republik Indonesia.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan isik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.

3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: Kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.

5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.

6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.

Contoh Teks Biografi B. J. Habibie

1. Bagian orientasi
B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. 

Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. 

Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. 

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Hareq Kemal.

2. Bagian peristiwa - peristiwa penting
Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya

Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. 

Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. 

Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

3. Bagian reorientasi
Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie memilih ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, istrinya Ainun meninggal dunia karena kanker. 

Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama. (Mg/Ma'rifah Nugraha)

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top