100 Remah Hikmah (72): Nikah Siri Online vs Batu Giok

Ilustrasi: Foto pixabay

Penulis: Salahuddin Ibnu Sjahad*

EDUKASIA.ID - Orang kita sebenarnya tak kalah kreatif dengan bangsa lain. Ada saja jasa atau produk yang ditawarkan agar bisa dikonversi menjadi duit.

Dan ini asyiknya: ada saja yang tertarik penawaran tersebut bahkan yang paling nyeleneh sekalipun. 

Pemerintah utamanya kementrian agama dibuat sibuk dengan maraknya situs internet yang dalam promosinya mengklaim bisa memfasilitasi Nikah siri online.

Dengan biaya sekitar 2 jutaan calon mempelai sudah bisa mensahkan hubungan gini-gitu. Jauh sebelum itu, orang kita sudah mengenal kasus kawin kontrak dengan dalih melestarikan ajaran awal islam.

Beberapa teman saya baru-baru ini punya kesibukan baru, tentunya masih terkait konversi jasa jadi duit tadi. 

Mereka jualan batu. Dan pastinya tidak tertarik mendekati saya karena sudah tahu kalau saya hampir tak pernah pakai aksesoris apapun yang menempel di badan. 

Kalau saya pakai aksesoris yang bisa memikat hati cewek-cewek, bisa jadi kelak malah tertarik promo nikah siri online juga.. 

Membawa batu kemana-mana adalah hal non logis yang membuat saya sampai sekarang masih bertanya apa manfaatnya. 

Tapi..buat orang lain yang sudah terlanjur hobi, no problem lah.. asalkan mereka tidak main "lempar batu sembunyi tangan.."


**** * ****

*Salahuddin Ibnu Sjahad atau Mohammad Salahuddin Al-Ayyubi, seorang guru mata pelajaran Ilmu Tafsir di MAN Sumenep, peraih beasiswa studi S2 melalui Beasiswa Indonesia Bangkit di UIN Sunan Kalijaga. Tulisan ini merupakan kompilasi statusnya di Facebook yang kemudian dijadikannya buku berformat PDF, diberinya judul "100 Remah Hikmah: Secuil Cerita dan Sudut Pandang Baru dalam Menikmati Rutinitas Kehidupan."

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top