Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Prediksi Para Ahli

Ilustrasi: foto pixabay

Penulis: Ari Irfan Fahruddin

EDUKASIA.ID - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan oleh umat muslim pada bulan ramadhan. Malam yang disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Menurut Tafsir Ringkas Kementerian Agama dalam Q.S Al-Qadr: 3 "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan tanpa malam qadar di dalamnya. Ibadah pada malam itu mempunyai nilai yang sangat tinggi di mata Allah, lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan."

Namun, tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar akan tiba. Hal tersebut menjadi rahasia Allah. Akan tetapi, dalam beberapa kitab telah mengulas terkait prediksi tibanya malam istimewa tersebut.

Menurut Imam Al-Ghazali dan ulama' yang lainnya, sebagaimana disebut dalam kitab I'anatut Thalibin juz 2 halaman 257 bahwa cara untuk mengetahui malam Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dalam bulan Ramadhan.

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari ahad, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

Sedangkan, menurut Imam Abu Hasan As-Syadzili, sebagaimana disebut dalam kitab Hasyiah Al-Bajury Hasyiyah al Bajuri ‘ala Ibni Qaasim al Ghaazi juz 1 halaman 304, disebutkan:

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal ganjil sepuluh terakhir ramadhan

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21

Jika awal Ramadhan jatuh pada hari ahad, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

Sedangkan, berdasarkan kitab Hasyiyah ash Shaawi ‘alal Jalaalain juz IV halaman 337, diprediksikan:

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Ahad, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Selasa, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke- 27

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-19

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Jumat, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-17

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23

Adapun terdapat amalan yang kita dianjurkan untuk memperbanyak doa pada malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Do'a diatas bersumber dari hadits riwayat Imam At-Tirmidzi sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya:“Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).

Dalam riwayat lain, hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Wallahu a'lam bisshawwab

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top