Dakwah Tak Sekadar Ceramah: Ini Makna, Tujuan, dan Etikanya

Ilustrasi. Foto: Freepik.

EDUKASIA.ID - Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah dakwah. Kata ini sering kita dengar, baik di lingkungan sekolah, masjid, media sosial, hingga dalam percakapan sehari-hari. 

Tapi, sebenarnya apa itu dakwah? Yuk, simak ulasan berikut untuk memahami makna, tujuan, serta etika dan media yang digunakan dalam dakwah.

Secara bahasa, dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu mashdar (kata dasar) dari kata da'a yang berarti mengajak, memanggil, atau menyeru kepada sesuatu. Orang yang melakukan dakwah disebut dai (untuk laki-laki) dan daiyah (untuk perempuan).

Menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (2021), dakwah secara umum adalah mengajak orang lain untuk meyakini kebenaran ajaran Islam serta mengamalkan syariatnya, demi tercapainya kehidupan yang lebih baik di dunia maupun akhirat. Dakwah tidak terbatas pada kegiatan seperti khutbah, ceramah, atau majelis taklim saja, tapi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Etika atau Adab dalam Berdakwah

Dakwah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa etika yang harus dijaga, di antaranya:

1. Dengan hikmah, yaitu menyampaikan dengan kata-kata yang jelas, bijaksana, dan penuh pertimbangan.
2. Dengan mauidzatul hasanah, yaitu memberi nasihat yang baik, bersifat damai, menenangkan, dan mengedukasi.
3. Dengan mujadalah, yakni berdiskusi atau bertukar pikiran secara santun dan menghargai pendapat orang lain.
4. Melalui keteladanan (uswatun hasanah), yakni menunjukkan contoh perilaku yang baik sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw.

Tujuan Dakwah

Mengacu pada Q.S. An-Nur: 55, tujuan utama dakwah adalah:

• Mengajak manusia beriman kepada Allah dan meninggalkan kemusyrikan (tauhid/akidah).
• Menjadikan seluruh hidup sebagai bentuk ibadah kepada Allah (ikhlas/syariah).
• Mendorong untuk terus melakukan amal saleh dalam segala aspek kehidupan.
• Menumbuhkan akhlak mulia, yang tolok ukurnya adalah akhlak Rasulullah Saw. (ihsan).
• Intinya, dakwah bertujuan mengajak manusia keluar dari jalan kesesatan menuju jalan yang diridhai Allah.

Media Dakwah

Di era modern, dakwah bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti:

• Media elektronik dan digital, misalnya media sosial, televisi, radio, dan internet.
• Media cetak, seperti buku, majalah, koran, brosur, hingga pamflet.

Itulah makna, tujuan, serta etika dan media yang digunakan dalam dakwah. Semoga bermanfaat!