Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah. Foto UGM.ac.id
EDUKASIA.ID - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka tiga program magister di Kampus UGM Jakarta, Jl. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Program ini menyasar para profesional yang ingin mengembangkan kapasitas di bidang kebijakan publik, pemerintahan, dan politik, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama mereka.
Ada tiga program studi yang ditawarkan, yakni Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP), Magister Manajemen dan Kebijakan Publik (MMKP), dan Magister Politik dan Pemerintahan (MPP).
Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, menyebut pembukaan kelas ini adalah bagian dari inisiatif untuk memperluas akses pendidikan bagi SDM unggul di berbagai sektor, terutama pemerintahan.
"Ketiga program studi ini dirancang khusus untuk praktisi dan eksekutif di lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan NGO dengan waktu kegiatan pembelajaran yang telah disesuaikan yakni setiap Jumat dan Sabtu, dan weekday untuk kelas sore-malam," ujarnya, Rabu, 26 Juni 2025.
Kurikulum yang ditawarkan di Kampus Jakarta sama persis dengan kelas di Kampus Yogyakarta. Mahasiswa akan menempuh total 67 SKS dalam empat semester yang terdiri dari mata kuliah dasar, inti, pilihan, hingga tugas akhir.
Fokus kajian pada MIAP dan MMKP meliputi empat topik yang sangat relevan dengan tantangan zaman: Tata Kelola Digital, Smart City, Layanan Publik Berbasis Platform Digital, dan Perubahan Organisasi di Era Disrupsi.
Dikatakan, lulusan kedua program ini akan dibekali tiga kompetensi utama sekaligus: policy analyst, policy scientist, dan policy advocate, dengan gelar akhir Master of Public Policy (MPP).
Sementara itu, Program Magister Politik dan Pemerintahan (MPP) menawarkan berbagai konsentrasi utama, seperti Politik Indonesia, Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Tata Kelola Partai, Pemilu, dan Parlemen, Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, serta Tata Kelola Sumber Daya Alam.
Ia menuturkan tak hanya belajar teori, mahasiswa juga akan dibekali keterampilan praktis dan tools analitis yang mumpuni.
"Selanjutnya, program berikutnya adalah Magister Politik dan Pemerintahan (MPP) menawarkan konsentrasi utama yakni Politik Indonesia, Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Tata Kelola Partai, Pemilu, dan Parlemen, Hak Asasi Manusia dan Demokrasi, serta Tata Kelola Sumber Daya Alam," jelasnya seperti dilansir laman UGM.ac.id.
Ia menuturkan selama masa studi, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan penggunaan perangkat penelitian seperti NVivo dan STATA, serta metode evaluasi kebijakan seperti RCT, DiD, dan QCA.
Ada pula workshop keterampilan seperti penulisan policy brief, teknik advokasi kebijakan, dan lobbying, yang dirancang agar lulusan mampu memberi dampak nyata di tempat kerja dan masyarakat.
“Dengan kombinasi pembelajaran luring, daring, dan hybrid secara proporsional, program ini memastikan mahasiswa tidak hanya memiliki landasan teori yang kuat, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan analitis dan praktis yang relevan dengan kebutuhan organisasi mereka, memberikan dampak nyata pada masyarakat luas,” tambah Wawan.
Tambaan informasi, pendaftaran untuk Kelas Kampus Jakarta ini sudah dibuka sejak 10 Juni dan akan berlangsung hingga 2 Juli 2025.
Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan rincian program bisa diakses melalui tautan berikut: ugm.id/KelasJakarta.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.