Jajaran Pengurus LP Ma’arif NU Jawa Tengah saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur Jawa Tengah Senin (12/8/2025)
Semarang. EDUKASIA.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII tingkat Jawa Tengah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) di Wonosobo, 10 September 2025 mendatang.
Hal itu ditegaskan Luthfi saat audiensi jajaran pengurus wilayah LP Ma’arif NU Jateng di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 11 Agustus 2025.
Selain pernyataan kehadiran, Luthfi juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membantu pelaksanaan even tersebut.
“Ini adalah bagian dari tindak lanjut kerja sama kita. Saya minta teman-teman OPD mendukung penuh kegiatan LP Ma’arif. Tolong dicatat dan diagendakan, sehingga semua berjalan lancar,” tegas Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani dalam audiensi memaparkan agende PORSEMA XIII yang akan diselenggarakan mulai 10 September 2025 di Wonosobo dan diikuti ribuan pelajar dari madrasah dan sekolah di bawah nsaungan LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah.
Ajang tersebut menurutnya akan mempertandingkan berbagai cabang olahraga, seni, dan keterampilan yang tidak hanya menonjolkan prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter dan mempererat ukhuwah antar pelajar.
Fakhrudin juga memaparkan even besar lain yakni yaitu Kemah Kemanusiaan dan Perdamaian Internasional yang akan berlangsung pada 20–26 Oktober 2025 di Malang, yang akan menjadi momentum penting bagi pelajar Ma’arif untuk berinteraksi dengan peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara, meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.
“Mohon Pak Gubernur berkenan hadir membuka acara PORSEMA XIII tanggal 10 September di Wonosobo dan juga berkenan melepas kontingen Kemah Pramuka Sako Ma’arif Jawa Tengah pada 20 Oktober di Malang,” ujar Fakhruddin di hadapan Gubernur.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diharapkan kedua agenda tersebut dapat terlaksana sukses, meriah, dan bermanfaat bagi penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai kebangsaan dan ke-NU-an.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.