PBAK UIN Malang, Kapuspenma Kemenag Tegaskan Mahasiswa Jembatan Rakyat dan Negara

Redaksi
0
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori. Foto ist.

Kota Malang. EDUKASIA.ID - Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Ruchman Basori menekankan pentingnya kepemimpinan mahasiswa merespon isu-isu kebangsaan dan kemanusiaan.

“Peran mahasiswa adalah menjadi katalisator antara kepentingan rakyat di satu sisi dan negara di sisi yang lain, karenanya kepemimpinan harus dikuasai oleh mahasiswa,” ujar Ruchman Basori, di Sport Center UIN Malang, Senin 18 Agustus 2025.

Pada ribuan mahasiswa baru saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu, Aktivis Mahasiswa 1998 tersebut juga menyinggung peran mahasiswa dalam konteks kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat.

Ruchman membeberkan 4 peran penting, yaitu menjadi pribadi berpengaruh (becoming influential), membangun kolaborasi dan teamwork (facilitating teamwork & collaboration), menjadi katalisator dan mengelola konflik (being catalyst and managing conflict) dan membangun dengan komunikasi yang baik (developing others and have a good communication).

Alumni IAIN Walisongo tersbut berharap, mahasiswa tak sekedar kuliah, tetapi harus aktif dalam organisasi kemahasiswaan. “Jadilah aktivis mahasiswa, untuk berlatih mengabdi dan membangun jejaring dan kolaborasi,” tukasnya.

Dalam kapasitasnya sebagai Kepala PUSPENMA, yang mempunyai tugas menangani hal ikhwal besiswa pada Kementerian Agama, Ruchman mengajak kepada mahasiswa baru untuk belajar dan terus belajar, lulus tepat waktu dan selanjutnya melanjutkan studi S2 dengan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Kenapa S2 penting, lanjut Ruchman, karena Indonesia masih tertinggal dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang telah mencapai angka 2,43% Rasio Master-Doktor terhadap Populasi Usia Produktif sementara Indonesia baru 0,53%, Apalagi jika dibandingkan dengan USA, Jepang, Korea, New Zealand, Kanada, dan Jerman yang mencapai 9,80%.

Tawaran beasiswa studi lanjut S2 dan S3 di Dalam dan di Luar Negeri disambut oleh Maba dengan sangat antusias. “Jangan hanya semangat, tepi sejak dini Anda harus menyiapkan kemampuan Bahasa Inggris/Arab dan juga persiapan akademik, agar mampu menyelesaikan studi pada kampus-kampus terbaik”, tekan Ruchman.

Kapuspenma menyampaikan orasi dengan tema: “Kepemimpinan dan Motivasi Akademik Berkelanjutan” di Gedung H.M Soeharto Student Center Kampus I dengan di moderator oleh Faridatun Nikmah, Dosen FITK UIN Malang. Sementara satu kelas lagi di Aula Kampus III dengah nara sumber Luluk Nur Hamidah Ketua Umum Alumni PB KOPRI dan Mantan Anggota DPR RI.

Mengakhiri orasi, Kapuspenma berpesan kepada mahasiswa untuk memperkuat tradisi akademik di kampus seperti rajin membaca buku, mengikuti seminar, bedah buku dan worksop, silaturrahmi dengan para intelektual dan jangan lupa menajamkan peran social di Masyarakat.

Sebagaimana diketahui UIN Malang pada tahun akademik 2025/2026 menerima 5.000 mahasiswa tersebar di 7 Fakultas dan puluhan Program Studi. PBAK telah dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top