Inspiratif! Tiga Difabel Unesa Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan

Lulusan penyandang disabilitas Unesa. Foto Unesa.

EDUKASIA.ID - Pernyataan kesuksesan adalah hak semua orang yang mau berjuang terlihat jelas dalam Wisuda ke-115 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Para lulusan penyandang disabilitas membuktikan bahwa keterbatasan fisik atau sensorik bukan penghalang untuk meraih mimpi, asalkan dibarengi kemauan kuat dan dukungan tepat.

Salma Shafiyyah, Tunarungu yang Siap Jadi MUA

Salma Shafiyyah, mahasiswa tunarungu dari Program Studi S-1 Tata Rias, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya menamatkan kuliah dengan IP memuaskan melalui penerjemah bahasa isyarat, Sherlita Restu Khairina.

“Alhamdulillah, nilai saya bagus. Saya terus berusaha mandiri, teman-teman dengar juga membantu saya, dan dosen-dosen sangat mendukung," ujarnya.

"Saya bangga bisa sampai di posisi ini. Terima kasih dukungan dan support semuanya,” sambung dia.

Salma menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Ia bercita-cita menjadi Make-Up Artist (MUA) profesional atau berkarier di pemerintahan dan BUMN melalui jalur disabilitas.

“Saya harus terus mencoba dan berjuang. Misalnya belum lulus tahun ini, saya coba lagi tahun depan. Pokoknya harus tetap semangat,” ucap Salma.

Desy Ramadhani, Mode Komunitas Disabilitas

Desy Ramadhani Maghfiroh Ayu Putri, lulusan S-1 Desain Komunikasi Visual, juga merupakan mahasiswa tunarungu. Selain berprestasi akademik, Desy dikenal sebagai model.

“Saya ingin membuktikan bahwa teman-teman disabilitas juga bisa kuliah dan tetap berkarya," ujarnya.

"Saya akan terus menjadi model, tetapi juga ingin mengajar dan mendampingi teman-teman disabilitas agar mereka berani mencoba,” tambahnya.

Nurul Aisyah, Magister dan Ibu Tangguh Raih Beasiswa S-3

Nurul Aisyah, wisudawan S-2 Manajemen Pendidikan berusia 32 tahun, menggunakan kursi roda akibat komplikasi kesehatan berupa pembengkakan jantung dan stroke. Meski demikian, ia berhasil menuntaskan studi.

“Alhamdulillah, dengan perjuangan dan dukungan dosen-dosen yang luar biasa, saya bisa lulus," tuturnya.

Ibu tiga anak ini juga mendapat tawaran Beasiswa S-3 dari Unesa, hadiah besar yang memotivasi dirinya untuk sembuh dan terus berkarya di dunia pendidikan.