Abdul Mu’ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi Versi Spin

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Foto Kemendikdasmen.

EDUKASIA.ID - Kinerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menuai apresiasi tinggi dari publik. Dalam survei terbaru, nama Abdul Mu’ti menempati posisi teratas sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Prabowo–Gibran.

Survei yang dirilis Strategic and Political Insight Network (SPIN) pada awal Oktober 2025 menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Abdul Mu’ti mencapai 67,5 persen. Angka ini menempatkannya di peringkat pertama, mengungguli Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (67,3 persen) dan Menteri Desa Yandri Susanto (66,9 persen).

Survei SPIN dilakukan pada 1–9 Oktober 2025 di 38 provinsi dengan 1.600 responden dan margin of error ±2,45 persen. Hasil ini memperkuat temuan Poltracking Indonesia (19 Oktober 2025) yang menempatkan bidang pendidikan sebagai sektor dengan tingkat kepuasan publik tertinggi di antara bidang lain pemerintahan, yakni 79 persen puas dan hanya 18,7 persen tidak puas.

Publik menilai, sektor pendidikan di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti mengalami kemajuan signifikan. Penguatan literasi dan karakter di sekolah, peningkatan mutu guru, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pendidikan dasar dan menengah menjadi catatan positif.

“Pendekatan yang dilakukan Mendikdasmen terasa membumi. Ia fokus membenahi sistem dari bawah, bukan sekadar proyek jangka pendek,” tulis ringkasan hasil survei SPIN, dikutip dari laman PWMU.

Dalam berbagai kesempatan, Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya pendidikan yang memerdekakan dan berkarakter kuat, sejalan dengan nilai-nilai Islam berkemajuan yang diusung Muhammadiyah. Prinsip tersebut, kata dia, tercermin dalam kebijakan Kemendikdasmen yang mendorong sekolah menjadi ekosistem pembelajar, bukan sekadar tempat mengajar.

Selain capaian program, publik juga menilai sosok Abdul Mu’ti memiliki integritas dan konsistensi tinggi. Gaya kepemimpinannya yang sederhana namun tegas disebut membuatnya dekat dengan berbagai kalangan guru, kepala sekolah, hingga masyarakat umum.

Survei SPIN juga mencatat bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap pribadi sang menteri ikut memperkuat persepsi positif terhadap kinerja kementerian. Dalam laporannya, SPIN menyebut Abdul Mu’ti “menjadi representasi figur pendidik yang konsisten antara kata dan tindakan.”

Temuan dua lembaga survei besar itu saling menguatkan, publik puas terhadap kinerja pendidikan nasional sekaligus menilai positif sosok pemimpinnya. Bidang pendidikan bahkan menjadi satu-satunya sektor dengan tingkat kepuasan publik di atas 75 persen.

“Apresiasi ini tentu menjadi motivasi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Pekerjaan rumah kita masih banyak, tapi arah pembenahan sudah benar,” ujar seorang pengamat pendidikan yang dikutip dalam laporan SPIN.