Aplikasi Ruang GTK Masuk Top 10 Dunia di Global EdTech Prize 2025

Ma'rifah Nugraha
0
Aplikasi Ruang GTK berhasil menembus Top 10 Global EdTech Prize di World Schools Summit 2025, Dubai. Foto Kemendikdasmen.

Jakarta. EDUKASIA.ID - Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan Indonesia. Aplikasi Ruang GTK yang dikelola Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data Teknologi Informasi (Pusdatin) berhasil menembus Top 10 Global EdTech Prize di World Schools Summit 2025, Dubai.

Pengakuan internasional ini diberikan kepada platform yang membantu jutaan guru mengelola pengembangan profesional secara mandiri sekaligus membuka ruang berbagi praktik baik di ekosistem pendidikan nasional.

“Raihan ini adalah hasil kerja tim yang luar biasa di balik jalannya aplikasi Ruang GTK. Kebanggaan ini menjadi motivasi Kemendikdasmen untuk terus berkomitmen membentuk sistem pembelajaran berbasis teknologi di masa depan,” ujar Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 23 November 2025.

Selain mengikuti ajang Global EdTech Prize, delegasi Pusdatin juga ambil bagian dalam i SoGood Summit. Di forum ini, Yudhistira memaparkan bagaimana Indonesia membangun partisipasi semesta melalui Rumah Pendidikan dan fitur Ruang Mitra. Ia juga terlibat dalam pertemuan multilateral bersama kementerian pendidikan dari Filipina, Ghana, Argentina, Zimbabwe, Ethiopia, Kolombia, hingga Brazil.

"Mewakili Indonesia, kami menghadiri So Good Summit dan membahas berbagai topik penting mulai dari membangun pemimpin untuk dunia lebih baik hingga EdTech untuk kebaikan," tutur Yudhistira.

Tim Indonesia tidak hanya membawa Ruang GTK, tetapi juga memperkenalkan super aplikasi Rumah Pendidikan sebagai ekosistem belajar dan kolaborasi nasional. Delegasi terdiri dari Agus Triarso, Muhammad Totok Prabowo, serta Kevin Arffandy dari INA Digital Edu. Ketiganya berbagi wawasan mengenai peran teknologi dalam mendukung guru dan sekolah di berbagai wilayah.

"Bersama Pusdatin, Kemendikdasmen, INA Digital Edu tetap berkomitmen mendukung Kemendikdasmen mewujudkan sistem pembelajaran yang baik dan Pendidikan Bermutu untuk Semua," sambung Kevin.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan EdTech Competition. Pada sesi ini, inovasi Rumah Pendidikan melalui fitur Ruang GTK kembali melaju sebagai finalis kategori Non-Profit Organization. Pencapaian tersebut mempertegas posisi Indonesia dalam pengembangan EdTech yang inklusif dan berdampak.

"Inovasi untuk pendidikan yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berdampak terus kami kembangkan. Dari Indonesia untuk dunia," tutup Kevin.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top